Zulkarnain Silalahi

Diriku bukan siapa-siapa, hanya seorang guru pria biasa berkaca mata, yang ingin belajar banyak di gurusiana, sebagai wadahnya para penulis juara, kuharap dirik...

Selengkapnya
Navigasi Web

Melawan Ketakutan

Melawan Ketakutan

Ketakutan, . . .

Angin malam berhembus kencang menyerang

Gelap gulita menyelimuti seluruh alam

Terdengar lirih sedih suara rintihan

Di bawah lembutnya rerintik hujan

Ketakutan, . . .

Kucari sinar sang rembulan

Terbang tinggi memetik bintang

Kudapatkan setitik cahaya keberanian

Senjata pamungkas melawan ketakutan

Ketakutan, . . .

Dari manakah harus berawal sebuah tulisan

Diksi yang manakah kutuliskan di depan

Agar tersusun rapi kalimat penuh pemahaman

Sehingga terbentuk susunan paragraf menawan

Ketakutan, . . .

Sampai kapankah ketakutan ini menghantuiku

Berapa lama lagi keberanian datang membantu

Haruskah kutunggu dan terus menunggu

Sungguh, . . . sangat kutakut jemariku membeku

Ketakutan, . . .

Kujemur jemariku di bawah sinar keberanian

Kutantang ketakutanku dengan ujung pena yang tajam

Kugoreskan tinta secara perlahan di atas kertas harapan

Melawan, . . . kata pertama di puisi yang berhasil kutuliskan

Melawan Ketakutan

Oleh : Zulkarnain Silalahi

Sabtu, 16 Mei 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post