Masak Sup
Inginnya sih hari ini masak sup daging. Biasanya di warung depan lengkap tersedia lauk mentah. Sudah ancang ancang untuk membeli perlengkapannya seperti wortel, kentang, daun bawang dan seledri tak lupa bumbu sup nya.
Tiba di freezer warung dilitah tidak Nampak lagi bungkusan daging di sana. Yang ada hanya ayam dan berbagai jenis ikan. Mau berubah Haluan masakan, jadi mikir perlengkapannya lagi. Sedang nengaduk aduk isi freezer Nampak bungkusan asing yang rapi. Di tanya ke penjualnya;
“Uni, ini apa?”
“Oohh.. itu daging impor. Enak. Uni sudah coba”
“ Aman Uni?”
“Aman insyaallah”
Dalam hati berkata. Dak ada salahnya di coba. Kan sama- sama daging. Harganya kurang dari daging biasa di pasaran. Lumayan lah.
Di rumah daging impor tadi di rebus dengan metode 5 30 7 yaitu di rebus 5 menit dimatikan api selama 30 menit dan di masak lagi selama 7 menit. Tetapi Ketika di masukkan ke panci kok warnanya lebih muda. Dan tidak bau lemak sama sekali. Berfikiran positif sajalah. Mungkin kalau produk impor ya begitu.
Setelah 5 menit pertama perbusan, heran lagi, pas di buka kok seratnya beda, bukan seperti serat daging biasa. Nanti lah di proses. Di diamkan dulu supaya empuk. Setelah 30 menit di lihat lagi. Mau di iris membentuk kotak. Eehh.. ternyata seratnya berpisah. Seperti ikan. Iya, ini ikan besar yang di potong seperti irisan daging. Jadi sebenarnya penjual tidak salah. Ini memang daging. Daging ikan..
Maka yang tadinya mau buat sup daging jadi sup ikan
Air tawar, 10 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
ha..ha.disyukuri sajalah..yg penting daging wkwkw
iya pak di nikmati aja.. ha..ha..
keren bun...
Terima kasih bu..
hahahah... penjualnya terlalu cerdas ya bun..., salam sukses
Begitu sepertinya bu.. hee..