Sekolah Masa Corona

Sudah lama tidak merasakan bagaimana perdana anak masuk sekolah. Dulu sewaktu si abang masuk sekolah dari SD, SMP dan SMA tidak terlalu ribet seperti sekarang. Semua di lakukan dengan cepat, satu arah dan jelas. Tapi sekarang Ketika si adek sudah mau masuk SMA semua anggota terlibat dalam prosesnya, ingin mendaftar ke sekolah agama, Ketika sudah mendaftar dan tes online, lulus cadangan. Dari pada tidak ada kepastian mendaftar lah ke SMA yang juga online di tahap satu, terkendala dengan system zonasi. Serba jauh untuk ukuran dari rumah ke SMA Negeri manapun di kota. Ikut jalur prestasi nilai kurang sedikit. Mau sekolah di SMA swasta terkendala reputasinya. Akhirnya mendaftar di tahap 2, Masuk SMK. Di pilih jurusan yang rasanya anak sanggup dan masih berpeluang besar. Di datangi ke sekolahnya langsung untuk bertanya, mendaftar untuk tes minat bakat. Kemudian sesuai jadwal baru mendaftarkan nama untuk masuk sekolah. Hanya menunggu satu hari untuk melihat pengumuman. Ternyata Namanya masuk.

Menanti masuk untuk sekolah lagi yang sedang musim daring. Tidak lupa setiap hari melihat situs sekolah untuk mendapat pengumuman yang update. Pendaftaran ulang siswa baru dengan mengisi beberapa formulir dan blanko di adakan bertahap. Setiap jurusan berbeda hari dan jam nya. Sementara menunggu jadwal, di lengkapi persyaratan daftar ulang si adek. Mulai dari foto yang beraneka ukuran dan warna, surat ketrangan dari dokter, isian surat perjanjian, pernyataan, biodata dan sebagainya. Di lengkapi dan di masukkan ke dalam map warna yang telah di tentukan perjurusan.

Semua proses dilakukan tidak bisa sendiri. Kalau dulu bisa sehari selesai, sekarang untuk si adek, mama, papa, si abang ikut serta mempersiapkan. Setelah semua berkas siap, cek ricek terakhir untuk memastikan semua telah diisi dan di lengkapi dengan benar. Sampai instruksi terakhir mama untuk menyiapkan baju seragam dan kelengkapannya sebelum tidur untuk besok di pakai pagi ke sekolah.

Ketika tidak ada ide untuk menulis, jadilah proses kegiatan prasekolah ini menjadi idenya. Sungguh suatu kegiatan yang akan jadi kenangan. Sekolah masa Corona. Semoga cepat Kembali normal.

Air Tawar, 20 Juli 2020