Ingatan Yang Terlintas Kembali
Ingatan Yang Terlintas Kembali
Kami dari keluarga yang cukup sederhana. Ayah kami seorang pekerja serabutan. Kami berlima tinggal di rumah yang cukup nyaman. Disana penuh dengan kebahagiaan. Setiap hari ibu memasakkan kami makanan yang enak dan nikmat. Kami menyantap makanan tersebut dengan lahap. Dulu sebelum ada kompor gas, ibu kami memasak menggunakan kayu bakar. Jika kayu bakar kami habis, kami mencari kayu di halaman belakang rumah (seperti hutan). Jika dirasa kayu bakar sudah banyak kami pulang ke rumah membawa kayu bakar tersebut. Rasa masakan menggunakan kayu bakar lebih nikmat dibandingkan memasak menggunakan kompor. Tempat tinggal kami seperti masuk ke hutan, bahkan untuk peneranganpun sangat minim hanya terdapat 2 lampu.
Pernah suatu ketika, saat ingin main ke rumah nenek dengan berjalan kaki, tiba-tiba tercium bau aroma pandan yang wangi, saat itu bulu kuduk di leher dan tangan tiba-tiba merinding. Semakin dekat bau itu tercium amat kuat, kami berpikir itu adalah setan/roh yang bergentayangan. Ternyata bau tadi berasal dari hewan yang bernama musang.
Waktu itu hujan turun sangat deras, yang mengakibatkan atap rumah bocor. Dengan bergegas kami mengambil baskom yang ada di dapur untuk menampung air yang jatuh. Air sudah membasahi kasur tempat tidur kami. Hujan adalah rahmat dari Sang Maha Kuasa. setelah hujan reda kami semua bahu-membahu membersihkan sisa air yang membasahi rumah.
Waktu terus berjalan, hingga kami diberikan cobaan oleh Allah ayah kami sakit. Bermula ketika beliau menyantap makanan dengan lauk kerang. Tiba-tiba beliau merasakan pusing dan kaki kanan tidak bisa digerakkan. Dengan perasaan yang bingung nan panik akhirnya kami memanggil tukang becak untuk membawa ayah saya ke RS. Hasil pemeriksaan menyatakan bahwa ayah terkena stroke ringan. Untungnya masih bisa di rawat jalan tetapi harus rajin kontrol untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Inilah salah satu pengalaman yang tidak pernah saya lupakan. Cobaan adalah ujian dari Allah. Apapun bentuk ujian itu kita harus sanggup menerima dengan ikhlas dan jadikan ini bekal untuk kehidupan di akhirat. Jangan pernah putus asa!
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap tulisannya