Tagur ke 26

Arti Kehidupan

Berbicara tentang arti kehidupan, telah terjadi multi penafsiran bagi umat manusia didunia ini, penafsiran tersebut sesuai dengan cara pandang dan keilmuan yang mereka miliki. Ada suatu kelompok yang disebut kaun materialis, mereka memandang bahwa kehidupan itu adalah memiliki harta benda yang banyak dan melimpah ruah, serta memiliki pangkat dan jabatan yang tinggi, sehingga manusia lainnya memandang mereks itu mulia dan perlu dihormati. Dengan kekayaan dan pangkat yang mereka miliki segala sesuatunya dapat mereka miliki tanpa ada halangannya.Secara kasat mata mereka ini dipandang orang yang bahagia, namun dari segi pandangan agama belum tentu ia bahagia.

Akan tetapi dalam pandangan agama islam bahwa arti kehidupan itu adalah sesuai dengan pandangan alquran ,yang mana arti kehidupan itu adalah :

1. Kehidupan itu adalah manusia sebagai ciptaan Allah Swt telah diformulasikan oleh Allah Swt tak lain dan tak bukan adalah untuk beribadah dan menghambakan diri kepada Allah Swt yaitu dalam bentuk ketaatan dan kepatuhan kepada Allah Swt dengan sebenarnya. Dengan ibadah yang ia lakukan itu mampu menjadikan orang yang bertawa.

2. Kehidupan itu adalah bersifat sementara, manusia diciptakan oleh Allah Swt adalah bersifat sementara dan bersifat fana dan akan lenyap ,satupun didunia ini tidak ada yang dapat hidup kekal ,semuanya akan meninggal dunia dan kembali kepada Allah. Mau tidak mau rela tidak rela janji Allah pasti adanya.

3. Kehidupan itu adalah bahwa manusia sebagai ciptaan Allah bersifat fana dan akan lenyap, maka poin yang ke tiga ini adalah merupakan hakekat kehihupan yang sebanarnya yaitu kehidupan akhiratlah yang kekal dan abadi, dan tempat pembalasan yang sebenarnya.

Inilah gambaran dari sebuah arti kehidupan manusia yang ditinjau dari dua sisi, yaitu dari sisi dunia dan dutinjau dari segi ajaran agama islam dengan berpedoman kepada al quran.

Tagur ke 26

Zunaldi