Tagur ke 47

Hakikat doa adalah permohonan seorang hamba kepada Allah Swt, tentu orang yang bermohon itu statusnya berada dibawah dan permohonan itu kepada yang Maha di atas yaitu Allah Swt. Oarang bermohon kepada Allah Swt berarti ia telah mengikuti perintah Allah. Sebab Allah menyuruh kepada manusia untuk berdoa, kata Allah mintalah kepadaku maka pasti akan Aku Kabulkan. Orang yang tidak mau bermohon berarti ia telah dianggap sombong.

Ibnu Qoyyim ak Jauzi menyampaikan ada tiga keterkaitan antara doa dengan musibah :

1.jika doa lebih kuat dari musibah maka musibah itu akan tertolak

2.Jika doa kurang kuat atau lemah dan musibah lebig kuat maka bencana selalu merundung, tapi sedikit berkurang.

3.Jika doa dan musibah seimbang maka ia akan saling menolak.

Inilah keterkaitan antara doa dan musibah, semyanya ini tergantung kepada kekuatan masing masing, tapi musibah dan bencana bisa teratasi ketika doa lebih kuat, sebab doa merupakan sencata bagi orang mukmin. Barakallahulana.

5 maret 2022

Zunaldi