Zunaldi. S. Ag, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Penyesalan

Tagur 22

Penyesalan

Ada suatu kisah yang terjadi pada masa Rasulullah Saw, kisah tersebut bercerita tentang seorang laki yang taat beribadah kepada Allah Swt, ia rajin melaksanakan sholat berjamaah di masjid, walaupun antara jarak rumanya dengan masjid memakan waktu perjalan lebih kurang satu jam. Ketika subuh ia selalu datang lebih awal di masjid tersebut dan tidak ada orang yang mendahuluinya.

Suatu kali tatkala ia hendak berangkat melaksanakan sholat subuh ke masjid dan ketika itu turun hujan rintik rintik dan ia mendapati seorang yang sedang kedinginan di tengah jalan lantas ia memberikan jaketnya yang usang ke orang tersebut sehingga orang tersebut berkurang kedinginannya, pada kesempatan yang lain tatkala ia berjalan menuju masjid ditengah jalan ia menemui orang miskin yang meminta minta, kemudian ia memeberikan separoh uang yang ia punya kepada orang tersebut dengan ikhlas, simiskin tersebut merasa senang dengan pemberianya.

Dengan perjalanan hidupnya yang senantiasa dihabiskan untuk beribadah kepada Allah Swt dengan menjaga sholat berjamaah menjadikan hidupnya merasa tentram dan bahagia, akan tetapi takdir Allah berlaku kepadanya sudah satu minggu ia sakit dan tidak lagi datang ke masjid berjamaah. karena sudah satu minggu tidak nampak di masjid maka diutuslah perwakilan untuk mencari rumahnya yang sangat jauh dari masjid tersebut, akhirnya ditemukan rumahnya.

Utusan yang dikirim bertemu dengan keluarganya, keluarganya menyatakan bahwa ia telah meninggal dunia satu minggu yang lalu ,kemudian keluarganya bercerita lagi bahwa tatkala ia sakratul maut ia mengucapkan tiga buah kalimat yang pertama kurang, yang kedua, kok tidak semuanya, yang ketiga kurang jauh, Ternyata maksudnya adalah ketika sakratul maut itu Allah perlihatkan nilai ibadahnya dengan syurga yang ia tempatinya, ia menyesal kok ndak jaket baru yang kasih kepada orang yang kedinginan kemaren, kok ndak seluruhnya uang yang saya punya kemaren dikasih sama orang miskin tersebut, kok ndak lebih jauh lagi tempat saya pergi untuk mengikuti sholat berjamaah. Masya Allah luar biasa orangnya. Semoga kita termasuk orang yang menyesal dahulu sebelum menyesal dengan harapann yang akan diperolleh.

6 februari 2022

Zunaldi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi

06 Feb
Balas

kisah yang bermakna dalam pak

06 Feb
Balas



search

New Post