Zunaldi. S. Ag, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rabana tua (Rabano Tuo)

Tagur ke 19

Rabana Tua (Rabano Tuo) 

Rabana tua adalah sebuah alat musik clasik yang terbuat dari perpaduan antara kulit kambing,batang nangka dan rotan,  robana ini di payakumbuh biasa di mainkan oleh tiga orang ssmpai empat orang dan bahkan didaerah lain bisa saja lebih banyak dari itu. 

Adapun ayah kami adalah salah seorang pemain robana yang sudah cukup senior, bahkan beliau adalah salah satu guru diantata guru yang lain,  isi dari lagu  lagu yang di bawakan oleh pemain robana adalah berdasarkan buku perunjuk yang disebut juga kitab untuk badikie,  seperti lagu yang berkenaan hidup dengan mati,  hubungan manusia dengan Allah,  cerita cerita tentang kehidupan di akhirat kelak. 

Tokoh tokoh yang terkenal dalam memainkan rabana tuo di limapuluh kota ketika itu adalah bapak H.Zamri Dt Paduko Marajo,  tia, timi, uniang, kandin, usar,  sipir, mak etek rabun, siweh,tuaknkanan,suryadi dan lain lain,  mereka saling bergantuan untuk tampil diundang kerumah masyarakat sesuai dengan permintaan tuan rumah waktu itu dengan bayaran yang sudah ditentukan

Salah satu rabana tua adalah yang dimiliki oleh bapak H. Zamri Dt. Paduko Marajo, yang beliau buat pada tahun 1987 sekarang masih tersimpan dirumah beliau di payakumbuh kabupaten lima puluh kota. Bapak haji zamri memainkan alat musik rabana ini lebih kurang  27 tahun lamaya. Dengan usaha alat musik inilah bapak zamri mengeliling kampung di lima puluh kota seperti aur kuning, koto nsn gadang, gando, parumpuang, taeh, bukit konduang,  air tabit, padang rantang,  koto panjang, tanjuang anau, sungai kamunyang dan lain lain. 

Dengan rabana tua itulah bapak H. Zamri mencari nafkan untuk anak anaknya,  yang acaranya berlangsung dari siap isya sampai waktu subuh. Allahu Akbar

3 februari 2022

Zunaldi

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kisah inspiratif Bapak. Salam sukses selalu.

03 Feb
Balas



search

New Post