Zunaldi. S. Ag, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Roda Pedati

Tagur ke 24

Roda Pedati

Pada zaman dahulu kita menyaksikan sebuah alat transportasi yang ditarik oleh satu,dua ekor lembu maupun sapi untuk menepuh sebuah perjalanan, perjalanan itu adakalanya kepasar, keladang, ataupun kemana saja. Transportasi tersebut adalah sebuah pedati dengan dua roda, berbentuk persegi empat ada yang berbentuk rumah gonjong atapnya, ditarik pakai binatang.

Orang orang yang memiliki pedati ini memiliki kehidupan yang sejahtera dari hasil transportasinya tersebut. Dikampung kami dulunya yang memiliki pedati ini diantaranyanya adalah mak unih, pak odang irun, dan pak natan. Ketiga orang tersebut termasuk orang yang berada dikampun itu dan memiliki tanah dan sawsh yang banyak.

Mengingat tahun tahun itu, kehidupan mesyarakat dikampung sebut saja namanya balai rupih simalanggang berada dalam kehidupan yang rata rata dalam keadaan miskin dan serba kekurangan, jalan jalanya pun penuh dengan lumpur, dan tidak ada lampu listrik.Boleh dikatakan ketika itu kehidupan masyarakat perimbangannya 70 persen miskin dan 30 persen kaya, orang yang miskin ketika itu merasa tertindas dan tidak di pandang, yang kaya dipuja puja dan dihirmati.

Namun dengan perjalan waktu yang panjang, tak obahnya seperti putaran roda pedati, yang kadang kala roda tersebut berada dibawah dannkadang kala berada diatas, iktibarnya adalah orang yang kaya dulu berubah menjadi miskin dan yang miskin dulu menjadi kaya dan menjadi terpandang dengan ststus sisiaknya dengan keberadaanya sekarang. Inilah yang disebut pameo orang kita hidup bak cando roda pedati. Ibrah yang dapat kita ambil adalah bahwa segala sesuatunya tidak ada yang kekal dan abadi, yang suatu ketika dapat berobah. Barakallahulana.

8 februari 2022

Zunaldi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post