Teman Baru

# tantangan gurusiana hari ke- 42#

Hari-hari berlalu, tidak terasa sudah setahun, Edo mengarungi hidup dengan istri kedua nya. Sebentar lagi ia akan mendapat momongan lagi. Kehidupan Edo yang serba mewah, tidak sudah lagi untuk memasak, cukup beli saja. Begitulah keseharianya.

Lama- kelamaan, kedainya berangsur-angsur surut. Sore itu, mertuanya datang. Ia merasa terkejut, melihat tokonya sudah mulai surut. Usut demi usut, sang mertua, mengambil alih kembali kekuasaan toko.

Akhirnya, Edo disuruh untuk mencari sendiri usaha untuk keluarganya. Kemudian ia membawa pergi istrinya dari Kota Dumai menuju Jakarta.

Sekarang, ia bersama istrinya, mengarungi hidup serba sudah. Setiap hari ada-ada saja yang dipertengkarkan. Sampai_ sampai kdrt. Akhirnya mertuanya mengetahui hal itu. Sang mertua langsung menjemput anaknya.

Sekarang ia hidup sendiri lagi, dengan mengingat- ingat masa lalu yang bahagia, namun apa hendak dikata, semua hancur luluh. Akibat mau menang sendiri, egoisme, nafsu yang tak bisa dikontrol, ajaran agama yang tidak dihiraukan. Tanpa ada pedoman hidup.

…………..sekian..….