Zusal Risfahni

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Memiliki Akhlak Terpuji

Akhlak terpuji merupakan prilaku yang dicintai oleh Allah, manusia dan alam semesta. Allah suka kepada hamba yang memiliki akhlakul karimah daripada hamba yang lebih banyak sholat, puasa dan ibadah mahdah lainnya. Hal itu disebabkan hubungannya semata kepada Allah, satu arah saja.

Amalan yang ditujukan untuk kepentingan sosial, seperti selalu menjalin silaturrahim dengan karib kerabat dan "handai taulan". Senang membahagiakan orang lain, selalu tersenyum saat bertemu dan mengucapkan salam serta bersalaman dengan orang lain. Senantiasa bertutur kata yang santun dan sopan saat berkomunikasi dan lain sebagainya.

Banyak prilaku terpuji yang harus dibiasakan untuk dimiliki. Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam adalah contoh pribadi yang patut dijadikan tauladan dalam penerapan akhlak terpuji tersebut, karena beliau diutus oleh Allah untuk penerapan akhlak terpuji dalam kehidupan sehari-hari. Kehidupan beliau dalam rumah tangga, bermasyarakat dan bernegara patut ditiru dan diteladani. Manfaat yang didapatkan adalah agar hidup dan kehidupan umatnya menjadi bahagia, baik di dunia maupun di akhirat kelak.

Pembiasaan memiliki prilaku terpuji, apabila sudah membudaya di dalam diri seseorang, dapat memberikan pengaruh positif bagi lingkungan sekitarnya. Sebagai contoh, seseorang yang peduli terhadap tetangga di sekitarnya, saat mereka sedang ditimpa musibah, maka lingkungan di sekitarnya akan hidup damai dengan penuh keharmonisan. Apapun permasalahan dapat diselesaikan jika masing-masing orang peduli dengan sesamanya. Berbeda jika seseorang atau sekelompok orang yang rajin menunaikan ibadah sholat, puasa dan telah menunaikan ibadah haji berkali-kali. Hal itu tidak membawa pengaruh yang signifikan bagi warga sekitarnya, karena hanya memenuhi kepentingan pribadi tanpa peduli dengan penderitaan dan kesengsaraan orang lain. Hal inilah yang tidak disukai oleh Allah dan rasul-Nya.

Sangat berbahaya jika prilaku tercela "cuek" mendominasi di dalam diri manusia. Ibadah wajib yang susah payah dikerjakan, akan hilang seperti debu yang beterbangan.

Banyak manusia terlena, kadang sengaja melakukan hal-hal yang menyinggung perasaan, bahkan mau berkelahi dengan orang lain, karena memperturutkan nafsu semata. Ibadah salatnya rajin, namun kata-katanya selalu terdengar menyinggung perasaan orang lain. Senang berpuasa pada hari senin dan kamis, namun mudah emosi dan egois jika keinginannya tidak terpenuhi. Sering menunaikan ibadah haji, namun korupsi waktu, masih sering dilakukan. Bahkan senang merampas dengan paksa milik seseorang, atau sekelompok orang. Juga suka melakukan manipulasi hanya karena ambisi.

Marilah memiliki akhlak terpuji, karena banyak memberikan kebahagiaan yang sesungguhnya, baik diri pribadi, keluarga dan lingkungan sekitar, bahkan sangat diintai oleh Allah dan rasul-Nya. Tidak hanya kebahagiaan yang diberikan Allah subhanahu wata'ala di dunia, bahkan di akhirat kelak.

Semoga tulisan ini bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post