Kabupaten Pati memiliki tempat wisata yang keren, salah satunya destinasi unggulan keluarga di Pati ialah Agrowisata Jollong Pati. Agro Wisata Jollong berada di desa Sitiluhur, kecamatan Gembong, kabupaten Pati, Jawa Tengah.

Agro Wisata Jollong yang berada di kaki gunung Muria itu terkenal dengan hamparan perkebunan kopinya. Perkebunan kopi ini sudah ada sejak masa Hindia Belanda. Pihak PT Perkebunan Nusantara dan pemerintah setempat mengembangkannya sebagai destinasi liburan demi meningkatkan pendapatan daerah dalam sektor pariwisata. Pengunjung akan disuguhkan indahnya panorama alam pegunungan sambil menikmati sajian kopi khas Jolong.

Agro Wisata Jollong bersiap untuk menyambut para pengunjung. Paket wisata, di antaranya paket keluarga, pengunjung bisa menikmati ATV, outbond kids, taman kelinci, kereta wisata ke kebun jeruk. Pengunjung bisa melakukan petik jeruk sendiri. Ada tambahan wahana anak-anak, yaitu tangkap ikan, terapi ikan, dan outbond kids.

Pengelola telah mengambil langkah untuk mempersiapkan sumber daya manusia (SDM), baik yang ada di sektor resto maupun pintu masuk, serta wahana yang ada di lokasi wisata.

Untuk tiket masuk, tiket terusan dengan biaya 55 ribu rupiah, pengunjung bisa menikmati semua wahana yang ada di Agro Wisata Jollong. Untuk regular, tiket masuknya 10 ribu rupiah, dan pengunjung yang ingin menjajal wahana di lokasi wisata akan dikenakan tiket lagi. Misalnya terapi ikan 5 ribu rupiah, taman kelinci 5 ribu rupiah, outbond kids 10 ribu rupiah, dan garden 5 ribu rupiah.

Agrowisata Jollong diresmikan tahun 2018. Tempat ini selalu ramai dikunjungi oleh masyarakat lokal sampai luar tempat. Buka setiap hari dari pukul 08.00-18.00 WIB.

Untuk menuju lokasi, sedikit berliku sebab dekat dengan lereng gunung. Aksesnya dapat dicapai menggunakan transportasi sepeda motor ataupun roda empat. Dari Alun-Alun Pati menuju lokasi waktu kurang lebih 45 menit berkendara.

Agrowisata Jollong Pati terbagi menjadi dua bagian. Jollong pertama lebih dipusatkan pada zona perkebunan kopi yang populer sebagai penghasil kopi terbesar di Pati. Di area ini, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam sangat asri.

Pengunjung akan disambut dengan ikon teko dan cangkir kopi lerek khas zaman dahulu. Di sini juga terdapat pabrik dan daerah penggilingan kopi. Bagi pecinta kopi, daerah ini menyediakan kopi panas yang siap dirasakan.

Jollong kedua ialah kebun buah naga yang posisinya berada di lereng Gunung Muria. Di area ini dilengkapi sejumlah fasilitas, di antaranya titik foto menarik berupa rumah pohon, gardu pandang, taman bunga, dan taman keluarga. Tersedia kolam pemancingan, terapi ikan, surau, WC, kids adventure, air terjun Grengengan, dan gazebo.

Penginapan terdekat dari Agrowisata Jollong adalah Hotel Sartika dan Convention Hall. berada di Ngagul, Winong, Kecamatan Pati, Kabupaten Pati.

Berwisata menjelajah dunia untuk mengagungkan kebesaran Allah ta’ala ada dalam Al-Qur’an surah Al-Mulk ayat 15:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15).

Surat Ali 'Imran ayat 137:

قَدْ خَلَتْ مِنْ قَبْلِكُمْ سُنَنٌۙ فَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَانْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِيْنَ

“Sungguh, telah berlalu sebelum kamu sunnah-sunnah (Allah), karena itu berjalanlah kamu ke (segenap penjuru) bumi dan perhatikanlah bagai-mana kesudahan orang yang mendustakan (rasul-rasul).” (QS. Ali Imran: 137).

Surat Muhammad ayat 10:

اَفَلَمْ يَسِيْرُوْا فِى الْاَرْضِ فَيَنْظُرُوْا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۗ دَمَّرَ اللّٰهُ عَلَيْهِمْ ۖوَلِلْكٰفِرِيْنَ اَمْثَالُهَا

“Maka apakah mereka tidak pernah mengadakan perjalanan di bumi sehingga dapat memperhatikan bagaimana kesudahan orang-orang yang sebelum mereka. Allah telah membinasakan mereka, dan bagi orang-orang kafir akan menerima (nasib) yang serupa itu.” (QS. Muhammad: 10).

Traveling yang diisyaratkan dalam Al-Qur’an adalah traveling yang bukan tujuan untuk bermaksiat. Traveling yang dianjurkan Al-Qur’an adalah traveling yang memiliki nilai mentadaburi alam dan keagungan Allah melalui ciptaan-Nya.

Wallahu a’lam,

Semoga barakah, manfaat.

Kudus, 23 Januari 2024 (Hari ke-753)