BAGAIMANA CARA MEMBUAT PERTANYAAN PEMANTIK?
Pertanyaan pemantik dapat melahirkan pemahaman bermakna. Pertanyaan bermakna akan membuat peserta didik berfikir dan merasakan secara mendalam. Pertanyaan bermakna menuntun peserta didik kepada kebenaran dan perubahan.
Firman Allah ta’ala dalam surah Ali 'Imran ayat 104:
وَلْتَكُنْ مِّنْكُمْ اُمَّةٌ يَّدْعُوْنَ اِلَى الْخَيْرِ وَيَأْمُرُوْنَ بِالْمَعْرُوْفِ وَيَنْهَوْنَ عَنِ الْمُنْكَرِ ۗ وَاُولٰۤىِٕكَ هُمُ الْمُفْلِحُوْنَ
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat) yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung”. (QS. Ali 'Imran: 104).
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ فَليَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُت
“Barang siapa yang beriman kepada Allah dan Hari Akhir maka hendaklah ia berkata baik atau hendaklah ia diam.” (HR. Al-Bukhari, Muslim).
Ada beberapa tahapan yang dilalui dalam menyusun pertanyaan pemantik: Tahap pertama, menuliskan ide yang terlintas di pikiran terkait topik pembelajaran. Pada kesempatan ini, guru akan menuliskan beberapa ide yang muncul dari topik atau materi yang sedang dibahas.
Tahap kedua, merumuskan pertanyaan pemantik dari ide-ide yang ditemukan dalam tahap pertama. Pertanyaan pemantik harus memiliki beberapa kriteria: Pertama, bentuk pertanyaan terbuka dan penting untuk diperdebatkan di kelas bersama siswa tanpa harus melakukan proses mencari tahu sebelumnya. Kedua, inti dari topik pembelajaran. Ketiga, pertanyaan yang dibuat dapat melahirkan beberapa pertanyaan baru di benak siswa dan memikat ketertarikan siswa untuk mempelajari materi atau topik pembelajaran. Keempat, pertanyaan yang dibuat membahas hal yang konseptual atau memiliki pemahaman yang filosofis. Kelima, memiliki hubunan dengan kehidupan sehari-hari. Keenam, menantang untuk memberikan tanggapan yang lebih banyak.
Dalam penerapannya, guru harus memerhatikan kriteria-kriteria yang terdapat di atas untuk membuat pertanyaan pemantik. Hal ini dikarenakan tidak semua pertanyaan bisa termasuk kategori pertanyaan pemantik.
Tahap ketiga, menyusun pemahaman bermakna. Pada kesempatan ini, guru dapat menyusun pemahaman bermakna. Tahap ini bisa dilakukan dengan menjawab beberapa pertanyaan berikut: Setelah mempelajari materi ini, apa yang bisa dipahami siswa? Setelah memahami materi ini, siswa diharapkan bisa melakukan apa?
Bagaimana cara guru meningkatkan pemahaman pembelajaran berbasis projek? Pembelajaran berbasis projek didefinisikan sebagai pembelajaran di mana peserta didik memiliki peran sebagai subjek atau pusat pembelajaran itu sendiri.
Menyusun pemahaman bermakna dan pertanyaan pemantik tentu tidak semudah yang dibayangkan. Hal ini dikarenakan pada beberapa topik yang akan dibahas guru membutuhkan bantuan untuk merumuskan pemahaman bermakna dan pemantik.
Oleh karena itu, guru dapat berkolaborasi dengan orang tua, institusi atau pihak lainnya yang dapat memberikan pemahaman bermakna bagi siswa.
Dilema tentang bagaimana memberikan pendidikan yang terbaik untuk anak-anak kita sekarang membutuhkan penilaian yang jujur dengan menjawab beberapa pertanyaan-pertanyaan berikut: Di mana posisi kita sekarang? Di mana seharusnya kita berada? Bagaimana perencanaan kita? Dengan kata lain, masa depan anak-anak dan masyarakat kita sangat tergantung pada bagaimana kita mampu menjawab pertanyan-pertanyaan tadi secara tepat dan sejauh mana kita mampu mentransfer visi dan misi kehidupan kita kepada generasi mendatang.
Wallahu a’lam,
Sumber dari AlQur’an dan Hadits.
Semoga barakah, manfaat.
Kudus, 15 Januari 2023 (Hari ke-380)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap ulasannya, Bun. Makasih ilmunya
Alhamdulillaah, sama sama Bu Ernasari , salam sukses ya Bu
Ulasan yang menarik dan bermanfaat...sehat dan sukses selalu bu
Aamiin Yaa Allah, Terimakasih Bu Oria, salam sukses ya Bu
Alhamdulillaah, semoga berkah
Barakah untuk semuanya
Alhamdulillah dapat pencerahannya trims bund.Salam literasi dan sehat selalu
Sama sama Bu Nurmariana, Barakallah, Aamiin Yaa Allah
Terima kasih ulasannya yg penuh manfaat.
Sama sama Bu Rina, salam sukses ya Bu
Mantap ulasannya, sukses selalu Bu Zuyyinah
Alhamdulillaah Pak Rochadi, terimakasih, salam sukses
Mantap ulasannya, sukses selalu Bu Zuyyinah
Mantap Bu, menjadi Pemantik ilmu yg berarti..
Alhamdulillaah, Barakallaah Bu Rasmah
Mantap ulasannya bunda. Sukses selalu
Aamiin Yaa Allah, Terimakasih Bu Sitti, salam sukses
Masya Allah, keren sekali Bun, pembahasannya.
Alhamdulillah Bu Anita, Barakallah