DOA NABI SULAIMAN ALAIHISSALAM (Hari ke-660)
Nabi Sulaiman ‘alaihissalam adalah putra Nabi Dawud ‘alaihissalam. Sejak masih kecil Nabi Sulaiman ‘alaihissalam sudah menunjukkan tanda-tanda kecerdasan luar biasa, bahkan dirinya pandai dalam mengambil suatu keputusan.
Di usia ke-13 tahun, Nabi Sulaiman ‘alaihissalam dipercaya untuk mewarisi takhta kerajaan Nabi Dawud ‘alaihissalam dan meneruskan kepemimpinan sang ayah. Allah ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surah An-Naml Ayat 16:
وَوَرِثَ سُلَيْمٰنُ دَاوٗدَ وَقَالَ يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ عُلِّمْنَا مَنْطِقَ الطَّيْرِ وَاُوْتِيْنَا مِنْ كُلِّ شَيْءٍۗ اِنَّ هٰذَا لَهُوَ الْفَضْلُ الْمُبِيْنُ
“Dan Sulaiman telah mewarisi Dawud, dan dia (Sulaiman) berkata, “Wahai manusia! Kami telah diajari bahasa burung dan kami diberi segala sesuatu. Sungguh, (semua) ini benar-benar karunia yang nyata.” (QS. An-Naml: 16).
Selain dikenal mampu berbicara dengan bangsa hewan, Nabi Sulaiman ‘alaihissalam juga dapat menundukkan makhluk ciptaan Allah lainnya yaitu bangsa jin. Semua pasukannya terdiri atas manusia, burung-burung, dan bangsa jin.
Pekerja istana Nabi Sulaiman ‘alaihissalam di antaranya merupakan bangsa jin. Allah ta’ala memberi izin agar jin-jin itu tunduk kepada Nabi Sulaiman ‘alaihissalam. Dalam Al-Qur’an surah Saba’ ayat 12 Allah ta’ala berfirman:
وَلِسُلَيْمٰنَ الرِّيْحَ غُدُوُّهَا شَهْرٌ وَّرَوَاحُهَا شَهْرٌۚ وَاَسَلْنَا لَهٗ عَيْنَ الْقِطْرِۗ وَمِنَ الْجِنِّ مَنْ يَّعْمَلُ بَيْنَ يَدَيْهِ بِاِذْنِ رَبِّهٖۗ وَمَنْ يَّزِغْ مِنْهُمْ عَنْ اَمْرِنَا نُذِقْهُ مِنْ عَذَابِ السَّعِيْرِ
“Dan Kami (tundukkan) angin bagi Sulaiman, yang perjalanannya pada waktu pagi sama dengan perjalanan sebulan dan perjalanannya pada waktu sore sama dengan perjalanan sebulan (pula) dan Kami alirkan cairan tembaga baginya. Dan sebagian dari jin ada yang bekerja di hadapannya (di bawah kekuasaannya) dengan izin Tuhannya. Dan siapa yang menyimpang di antara mereka dari perintah Kami, Kami rasakan kepadanya azab neraka yang apinya menyala-nyala.” (QS. Saba': 12).
Do’a Nabi Sulaiman ‘alaihissalam di dalam Al-Qur’an.
Pertama, Do’a Nabi Sulaiman menundukkan hewan. Nabi Sulaiman ‘alaihissalam dianugerahi banyak mukjizat dari Allah ta’ala, di antaranya mampu berbicara dengan bangsa hewan. Nabi Sulaiman ‘alaihissalam dapat berbicara dengan burung hingga semut dan mengerti apa yang dikehendaki hewan-hewan tersebut kepada manusia.
اِنَّهٗ مِنۡ سُلَيۡمٰنَ وَاِنَّهٗ بِسۡمِ اللّٰهِ الرَّحۡمٰنِ الرَّحِيۡم بِسْمِ اللهِ الرَّ حْمَنِ الرَّ حِيْماَلَّا تَعْلُوا عَلَىَّ وَاْتُونِى مُسْلِمِيْنَ
"Sesungguhnya (surat) itu dari Sulaiman yang isinya, 'Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, bahwa janganlah kamu berlaku sombong kepadaku dan datanglah kepadaku sebagai orang-orang yang berserah diri." (QS. An-Naml: 30).
Kedua, do’a Nabi Sulaiman ‘alaihissalam mohon dianugerahi karunia kekayaan, memohon kelancaran rezeki kepada Allah ta’ala.
قَالَ رَبِّ ٱغْفِرْ لِى وَهَبْ لِى مُلْكًا لَّا يَنۢبَغِى لِأَحَدٍ مِّنۢ بَعْدِىٓ ۖ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ
"Ya Tuhanku, ampunilah aku dan anugerahkanlah kepadaku kerajaan yang tidak dimiliki seorang jua pun sesudahku, sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Pemberi." (QS. Shaad: 35).
Ketiga, do’a Nabi Sulaiman karena memperoleh nikmat. Banyak kelebihan dan keutamaan yang dianugerahkan oleh Allah ta’ala kepada Nabi Dawud ‘alaihissalam dan putranya, Nabi Sulaiman ‘alaihissalam di dunia dan akhirat. Yaitu diangkat menjadi nabi dan rasul, memiliki kekuatan fisik untuk mengalahkan kaum dzalim, memiliki kekayaan dan kerajaan yang besar, hingga menjadi raja yang dicintai rakyatnya.
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا دَاوُۥدَ وَسُلَيْمَٰنَ عِلْمًا ۖ وَقَالَا ٱلْحَمْدُ لِلَّهِ ٱلَّذِى فَضَّلَنَا عَلَىٰ كَثِيرٍ مِّنْ عِبَادِهِ ٱلْمُؤْمِنِينَ
"Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Dawud dan Sulaiman, dan keduanya mengucapkan, 'Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman.'" (QS. An-Naml: 15).
Keempat, do’a Nabi Sulaiman ‘alaihissalam agar tetap mensyukuri nikmat. Nabi Sulaiman ‘alaihissalam adalah pribadi yang banyak bersyukur atas karunia rahmat yang diberikan oleh Allah ta’ala kepadanya. Nabi Sulaiman ‘alaihissalam memohon agar senantiasa dijadikan hamba yang bersyukur. Sebab, semua yang dimilikinya semata-mata adalah pemberian Allah ta’ala.
فَتَبَسَّمَ ضَاحِكًا مِّن قَوْلِهَا وَقَالَ رَبِّ أَوْزِعْنِىٓ أَنْ أَشْكُرَ نِعْمَتَكَ ٱلَّتِىٓ أَنْعَمْتَ عَلَىَّ وَعَلَىٰ وَٰلِدَىَّ وَأَنْ أَعْمَلَ صَٰلِحًا تَرْضَىٰهُ وَأَدْخِلْنِى بِرَحْمَتِكَ فِى عِبَادِكَ ٱلصَّٰلِحِينَ
“Maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. "Ya Tuhanku, berilah aku ilham untuk mensyukuri nikmat-Mu yang telah Engkau anugerahkan kepada aku dan kepada kedua orang ibu bapakku, dan untuk mengerjakan amal shalih yang Engkau meridhai, dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba yang shalih." (QS. An-Naml: 19).
Wallahu a’lam,
Sumber: Al-Qur’an dan terjemahnya Departemen Agama RI 1992.
Semoga barakah, manfaat.
Kudus, 22 Oktober 2023 (Hari ke-660)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah ta'ala.
Berkah barakah untuk semuanya.
Aamiiin YRA
Makasih ulasan kerennya bu
Alhamdulillah, Barakallah Bu Sofiawati.
Pemain mpin yg di cintai rakyatnya
Barakallaah.
Aamiin ya Rabb.
Aamiin Yaa Allah, Barakallaah.