DUNIA HANYALAH FATAMORGANA (Hari ke-307)
Fatamorgana menyerupai air, danau, bahkan kota. Fatamorgana bukanlah objek yang sejati. Ketika didekati, objek tersebut tidak akan pernah kita temui. Peristiwa ini terjadi akibat pembiasan cahaya melalui kepadatan berbeda. Karena itu, fatamorgana bisa membuat sesuatu yang tidak ada seolah menjadi ada.
Peristiwa fatamorgana merupakan metafora dari cara pandang manusia kebanyakan terhadap dunia fana ini. Suami, istri, keturunan, kendaraan, rumah, perhiasan, harta, tahta, pangkat, tabungan, karier, jabatan, sering membuat manusia tertipu tentang apa tujuan hidup sebenarnya. Padahal, Allah Subhanahu wa Ta’ala telah mengingatkan kita tentang tipuan itu.
Firman Allah Ta’ala dalam AlQur’an surah Fathir ayat 5-6:
Ayat 5
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنَّ وَعْدَ اللّٰهِ حَقٌّ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيٰوةُ الدُّنْيَاۗ وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ بِاللّٰهِ الْغَرُوْرُ
“Wahai manusia! Sungguh, janji Allah itu benar, maka janganlah kehidupan dunia memperdayakan kamu dan janganlah (setan) yang pandai menipu, memperdayakan kamu tentang Allah.” (QS. Fathir: 5).
Ayat 6
اِنَّ الشَّيْطٰنَ لَكُمْ عَدُوٌّ فَاتَّخِذُوْهُ عَدُوًّاۗ اِنَّمَا يَدْعُوْا حِزْبَهٗ لِيَكُوْنُوْا مِنْ اَصْحٰبِ السَّعِيْرِۗ
“Sungguh, setan itu musuh bagimu, maka perlakukanlah ia sebagai musuh, karena sesungguhnya setan itu hanya mengajak golongannya agar mereka menjadi penghuni neraka yang menyala-nyala.” (QS. Fathir: 6).
Dunia seindah apapun, dia akan tetap kita tinggalkan, entah itu sebentar lagi atau esok nanti. Makanya, letakkanlah dunia di tanganmu, dan jangan letakkan dia di hatimu,
Dunia seindah apapun, janganlah sampai kita terlena, biarlah ia tetap menjadi latar belakang semata. Dan biarlah surganya menjadi harapan dan tujuan kita.
Dunia seindah apapun, tetaplah sadar bahwa kita bagaikan seorang musafir yang berteduh di bawah pohon. Kita hanya beristirahat sejenak, kemudian akan pergi meninggalkannya. Dan kembali ke kampung halaman kita yang sebenarnya yaitu akhirat.
Dunia seindah apapun, jadilah kita tetap orang asing baginya, sebab dari Allah kita berasal dan kepadaNya pula akan kembali.
Dunia seindah apapun, jadilah kita seperti penyeberang jalan, yang menengok ke kanan dan kiri agar selamat, dan menganggukkan sapa yang baik demi mencari sebanyak-banyak pembela dan mengurangi para penggugat. Sebab, selepas penyeberangan, yang ada adalah pengadilan.
Dunia seindah apapun, tetaplah bahwa itu bagaikan fatamorgana, Ia adalah kehidupan yang tidak abadi, kebahagiaan yang menipu, dan kesenangan yang semu. Maka jangan sampai kita terbuai dan lalai di buatnya. Janganlah pernah kagum dan cinta dengan segala kemegahannya, sehingga melupakan akhirat yang sempurna.
Dunia seindah apapun, ingatlah bahwa ia bukanlah tempat kita tinggal, maka janganlah pernah engkau tertipu dengan pangkat, jabatan, harta, kekuatan serta kecantikanmu, karena semua yang ada di bumi itu pasti binasa.
Firman Allah Ta’ala dalam AlQur’an surah Al-An'am ayat 32:
وَمَا الْحَيٰوةُ الدُّنْيَآ اِلَّا لَعِبٌ وَّلَهْوٌ ۗوَلَلدَّارُ الْاٰخِرَةُ خَيْرٌ لِّلَّذِيْنَ يَتَّقُوْنَۗ اَفَلَا تَعْقِلُوْنَ
“Dan kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itu, sungguh lebih baik bagi orang-orang yang bertakwa. Tidakkah kamu mengerti?” (QS. Al-An'am: 32).
Dunia yang kita jalani sekarang merupakan kehidupan rendah. Kehidupan ini tidak bisa disandingkan dengan kebaikan yang sangat besar. Kebaikan yang disediakan Allah Ta’ala bagi para kekasihNya dan para pengikut rasul-rasulNya. Karena itu, jangan kita melupakan kebahagian abadi yaitu akhirat.
Wallahu a’lam,
Semoga barakah, manfaat.
Bulungkulon, 3 November 2022 (Hari ke-307)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Engkau Yaa Allah
Barakallaah semuanya, Aamiin
Ulasan yang keren bunda
Alhamdulillah Bu Sofiawati, salam sehat dan sukses selalu
Dunia hanya kamuflase
Semoga kita selalu mendapatkan rahmat Allah Ta'ala, selamat di dunia dan akhirat nantinya
Tauziah yang inspiratif, tks Bu Zuyyinah
Sama- sama Pak Rochadi, salam sukses ya Pak