HARI JUMAH MUBAROK (Hari ke-273)
Jum’ah Mubarok artinya hari Jumat itu penuh kebaikan dan keutamaan. Jumat adalah hari khusus memaksimalkan ibadah atau amal kebaikan, seperti sedekah yang pahalanya dilipatkgandakan oleh Allah Subhanahu wa Ta’ala.
Di hari Jumat mubarok juga laki-laki muslim diwajibkan untuk melaksanakan shalat Jumat. FIrman Allah Ta’ala dalam AlQur’an surah Al-Jumu’ah ayat 9:
يَٰٓأَيُّهَا ٱلَّذِيْنَ ءَامَنُوٓا۟ إِذَا نُودِىَ لِلصَّلَوٰةِ مِنْ يَوْمِ ٱلْجُمُعَةِ فَٱسْعَوْا۟ إِلَىٰ ذِكْرِ ٱللَّهِ وَذَرُوا۟ ٱلْبَيْعَ ۚ ذَٰلِكُمْ خَيْرٌ لَّكُمْ إِنْ كُنْتُمْ تَعْلَمُوْنَ .
“Hai orang-orang beriman, apabila diseru untuk menunaikan shalat Jum’at, maka bersegeralah kamu kepada mengingat Allah dan tinggalkanlah jual beli. Yang demikian itu lebih baik bagimu jika kamu mengetahui.” (QS. Al-Jumuah: 9).
Memang benar, kalau kita menyaksikan sendiri di tanah suci Makkah, tidak hanya shalat Jum’at saja, setiap ada adzan shalat lima waktu, semua penduduk meninggalkan jual beli, semua toko tutup. Menyaksikan hal itu saya jadi merinding meneteskan air mata mengingat di negara kita Indonesia, jangankan mendengarkan adzan, sampai adzan selesai pun belum meninggalkan jual beli. Padahal itu perintah Allah Ta’ala dalam dalam kitab suci AlQur’an.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: “Tidak ada kerinduan yang dirasakan oleh penduduk surga melebihi kerinduan mereka kepada hari Jumat, agar mereka dapat melihat Tuhannya Subhanahu wa Ta’ala dan kemuliaanNya. Karena itu, hari itu disebut “Yaumul Mazid”.” (HR. Ibnu Abi Syaibah).
Surga diliputi perkara yang dibenci jiwa:
عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ -صَلَّى اللّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ- حُفَّتِ الْجَنَّةُ بِالْمَكَارِهِ وَحُفَّتِ النَّارُ بِالشَّهَوَاتِ (رواه مسلم والترميدى واحمد)
"Dari Anas bin Malik radhiallahu'anhu, ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Surga itu diliputi dengan hal-hal yang tidak menyenangkan, dan neraka itu diliputi hal-hal yang menyenangkan." (HR. Muslim, At-Tirmidzi, dan Ahmad).
Karena Jumat Mubarok adalah hari yang sangat agung dan menjadi hari raya umat Islam, tentu sebagai muslim yang taat kita dianjurkan untuk melakukan banyak amalan. Beberapa amalan dan keutamaan yang dikerjakan di hari jumat:
~ Melaksanakan shalat Jumat
~ Bersedekah
~ Berangkat sholat Jumat lebih awal
~ Perbanyak sholawat dan dzikir
~ Mandi wajib dan memotong kuku serta mencukur kumis
~ Memakai wangi-wangian
~ Membaca surat Al-Kahfi dan Yasin
“Barang siapa membasuh pakaian dan kepalanya, mandi, bergegas Jumatan, menemui awal khutbah, berjalan dan tidak menaiki kendaraan, dekat dengan Imam, mendengarkan bermain-main, khutbah dan tidak maka setiap langkahnya mendapat pahala berpuasa dan sholat selama satu tahun.” (HR. Tirmidzi dan Hakim).
Hadits riwayat Imam Syafi’i dan Ahmad:
سَيِّدُ الْأَيَّامِ عِنْدَ اللّهِ يَوْمُ الْجُمُعَةِ وَهُوَ أَعْظَمُ مِنْ يَوْمِ النَّحَرِ وَيَوْمُ الْفِطْرِ وَفِيْهِ خَمْسُ خِصَالٍ فِيْهِ خَلَقَ اللّهُ آدَمَ وَفِيْهِ أُهْبِطَ مِنَ الْجَنَّةِ إِلَى الْأَرْضِ وَفِيْهِ تُوُفِّيَ وَفِيْهِ سَاعَةٌ لَا يَسْأَلُ الْعَبْدُ فِيْهَا اللّهَ شَيْئًا إِلَّا أَعْطَاهُ إِيَّاهُ مَا لَمْ يَسْأَلْ إِثْمًا أَوْ قَطِيْعَةَ رَحِمٍ وَفِيْهِ تَقُوْمُ السَّاعَةُ وَمَا مِنْ مَلَكٍ مُقّرَّبٍ وَلَا سَمَاءٍ وَلَا أَرْضٍ وَلَا رِيْحٍ وَلَا جَبَلٍ وَلَا حَجَرٍ إِلَّا وَهُوَ مُشْفِقٌ مِنْ يَوْمِ الْجُمُعَةِ
“Rajanya hari di sisi Allah adalah hari Jumat. Ia lebih agung daripada hari raya kurban dan hari raya Fitri. Di dalam Jumat terdapat lima keutamaan. Pada hari Jumat Allah menciptakan Nabi Adam dan mengeluarkannya dari surga ke bumi. Pada hari Jumat pula Nabi Adam wafat. Di dalam hari Jumat terdapat waktu yang tiada seorang hamba meminta sesuatu di dalamnya kecuali Allah mengabulkan permintaannya, selama tidak meminta dosa atau memutus tali silaturrahim. Hari kiamat juga terjadi di hari Jumat. Tiada Malaikat yang didekatkan di sisi Allah, langit, bumi, angin, gunung dan batu kecuali ia khawatir terjadinya kiamat saat hari Jumat.”
Hari Jum’at adalah hari raya bagi umat Islam. Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
“Sesungguhnya hari ini adalah hari raya yang Allah jadikan untuk umat slam. Barangsiapa yang mendatangi (shalat) Jum’at maka hendaklah mandi, kalau mempunyai wewangian hendaknya dia pakai dan pergunakan siwak.” (HR. Ibnu Majah).
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam juga bersabda:"Sesungguhnya hari Jumat adalah ied (hari raya), maka jangan jadikan hari raya kalian untuk berpuasa, kecuali jika kalian puasa sebelum dan sesudahnya." (HR. Ahmad).
Wallahu a’lam,
Semoga barakah, manfaat.
Kudus, 30 September 2022 (Hari ke-273)

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Engkau Yaa Allah
Barakallaah semuanya
Ulasan haji yang menarik bunda
Alhamdulillaah, Barakallaah Bu Sofiawati, salam sehat dan sukses ya Bu