PANTUN, JIHADNYA WANITA (Hari ke-829)
Banyak dosa berucap Astaghfirullah
Memohon ampunan mengangkat tangan
Wanita berjihad zaman Rasulullah
Tidak langsung dengan peperangan
*
Hewan laut bernama kerang
Mempunyai rumah bisa membuka
Wanita ikut ke medan perang
Menyiapkan makan mengobati luka
*
Wanita sakit dipaksa jangan
Pekerja istirahat di hari Ahad
Wanita jarang terlibat peperangan
Bukan berarti wanita tak berjihad
*
Perhiasan emas dan permata
Tak kuasa beli mahal harganya
Orang tua orang lemah dan wanita
Haji dan umrah itu jihadnya
*
Mau menjahit hanya dengan tangan
Waktu lama sedikit Alhamdulillah
Mati syahid ada tujuh golongan
Selain wafat fi sabilillah
*
Kandngan serat dalam jeruk purut
Tekanan darah bisa diturunkan
Tha’un tenggelam luka sakit perut
terbakar tertiban wanita lahirkan
*
Pahala besar di depan mata
Melangkah baik ada pahalanya
Menaati suami jihad wanita
Tetapi sedikit yang melakukannya
*
Si kembar bermuka persis
Parasnya ayu cantik jelita
Suami baik tak boleh egois
Harus lemah lembut kepada wanita
*
Wallaahu a’lam
Semoga barakah manfaat
Kudus, 8 April 2024 (Hari ke-829)
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap Mbakyu. Sukses selalu
Alhamdulillah Dik, Barakallaah, salam sehat dan bahagia sekeluarga di kampung halaman.
Isi pantunnya memberi pencerahan, mantap Bu.
Alhamdulillah Bu Mirda, sukses selalu.
Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah ta'ala.
Berkah barakah semuanya.
MasyaAllah. Pantun nasehat syarat makna. Keren banget Bunda. Sukses
Alhamdulillah Bu Sholihah, Barakallah.
Mantap
Alhamdulillah Pak Sandi
Cakeep