Perjalanan wisata religi kami selanjutnya pada Sabtu dan Ahad 18-19 Juni 2022, tujuan keempat adalah bertawassul ke Syech Maulana Ishaq di desa Kemantren kecamatan Paciran kabupaten Lamongan Jawa Timur, yang dipimpin oleh Ustadz KH. Ali Ghufron AlHafidz.

Makam para wali yang berada di pantai utara Jawa Timur, mulai Sunan Ampel, Syekh Maulana Malik Ibrahim (Sunan Gresik), Sunan Giri, Sunan Drajat, sampai Sunan Bonang. Makam-makam itu tersebar di tiga kabupaten yang bertetangga dan relatif berdekatan, yakni Syekh Maulana Malik Ibrahim dan Sunan Giri di Gresik, Sunan Drajat dan Syech Maulana Ishaq di Lamongan, serta Syekh Ibrahim Asmaraqandi dan Sunan Bonang di Tuban.

Syekh Maulana Ishaq, sebelum kedatangannya ke desa Kemantren, berdakwah di daerah Blambangan, Banyuwangi. Raja Blambangan yang berkuasa masa itu adalah Prabu Menak Sembuyu. Saat wabah penyakit melanda Blambangan, putri raja, Nyai Ratna Sekardadu ikut terserang wabah tersebut. Raja mengumumkan sebuah sayembara, yakni barangsiapa yang bisa menyembuhkan putrinya, akan dijadikan suami putrinya serta akan diberi sebagian wilayah kerajaan Blambangan.

Melalui patihnya, Bajul Sengara mendapat kabar bahwa di sekitar Gunung Selangu ada seorang resi sakti. Orang yang dimaksud itu adalah Syekh Maulana Ishaq. Syekh Maulana Ishaq berhasil mengobati putri raja. Sang Raja pun memenuhi janjinya untuk menikahkan keduanya dan memberi kedudukan Syekh Maulana Ishaq sebagai penguasa di Blambangan bagian utara. Raja beserta keluarganya pun bersedia mengikuti agama yang dianut Syekh Maulana Ishaq, seperti yang dipersyaratkan saat pertama ditemui.

Karena dengki, Bajul Sengara mengancam akan menyiksa pengikut sang Syekh, hingga Syekh Maulana Ishaq menyingkir dari Blambangan guna tidak terjadi penderitaan lebih besar.

Syekh Maulana Ishaq menggeser lokasi dakwahnya ke Paciran, tepatnya di desa Kemantren. Ia mendiami sebuah goa yang terletak di Tanjung Pakis, sebuah perbukitan kapur yang menghadap langsung ke laut Jawa. Di sekitar goa tersebut, terdapat beberapa situs peninggalan Syekh Maulana Ishaq, seperti Sumur Sepaku, Sumur Sekencong, dan Watu Tumpang.

Lokasi makam Syekh Maulana Ishaq terletak di pinggir pantai, sebelah barat Tanjung Pakis, tempat semula Syekh Maulana Ishaq berdiam diri. Tepatnya di belakang masjid Al Abror, peninggalan Syekh Maulana Ishaq.

Di area Tanjung Pakis berdiri beberapa perusahaan besar, terutama PT Lamongan Integrated Shorebase (LIS) di Desa Kemantren, kawasan ini mulai menapaki menjadi kota baru, karena diketahui memiliki kandungan migas terbesar ketiga di Indonesia. Kawasan Tanjung Pakis ditetapkan Kemenperin sebagai kasawan khusus industri perkapalan di Jawa.

Sangat menarik, di sebuah desa terdapat makam wali, juga berdiri beberapa perusahaan besar berskala internasional.

Wallahu a’lam,

Sumber: Ustadz KH. Ali Ghufron, Pembimbing Perjalanan wisata religi, 18-19 Juni 2022,

Semoga barakah, manfaat.

Baiti Jannati, 23 Juni 2022 (Hari ke-174)