Gunungkidul Jogjakarta memiliki sederetan pantai yang cantik, dan punya Gua Pindul dengan aliran sungai bawah tanah yang memesona. Aliran sungainya tenang dan tidak berjeram. Pengunjung bisa merasakan petualangan menyusurinya dengan ban pelampung.

Lokasi Gua Pindul berada di kelurahan Bejiharjo, kecamatan Karangmojo, kabupatan Gunung Kidul, Yogyakarta.

Menuju ke Gua Pindul, rute termudah melalui Jl. Jogja-Wonosari sekitar 40 km atau satu jam perjalanan. Belok kiri di Bunderan Siyono menuju Jl. Lingkar Utara. Belok kiri di perempatan Bejiharjo. Belok kiri di pertigaan Jl. Wonosari-Bejiharjo menuju Jl. Raya Pindul. Setelah tugu belok kanan lalu ikuti petunjuk.

Apabila pengunjung menggunakan kendaraan umum, dapat menggunakan bus dari Yogyakarta sampai ke terminal Giwangan. Naik bus lagi ke Wonosari dan turun di perempatan Grogol. Dilanjut naik ojek sampai ke lokasi.

Harga tiket untuk masuk ke lokasi Gua Pindul adalah 10 ribu rupiah per orang. Untuk masuk ke objek wisata gua adalah 35 ribu rupiah per orang. Ditambah biaya sewa fasilitas rafting seperti pelampung dan ban karet. Harga tiket bisa saja berubah kapan saja, tergantung dari kebijakan pengelola.

Wisata Gua Pindul Gunung Kidul, buka setiap hari pukul setengah tujuh pagi sampai pukul lima sore.

Aktifitas pengunjung saat menyusuri aliran sungai bawah tanah akan membutuhkan cukup keberanian dengan melakukan cave tubing Pindul. Cave tubing adalah sejenis olah raga petualangan dengan menggunakan ban dalam, menghanyutkan diri sambil menikmati indahnya gua di sungai bawah tanah didalam kegelapan.

Saat cave tubing, sebaiknya pengunjung menggunakan baju yang nyaman dan menyiapkan satu set baju ganti. Agar HP aman saat terkena air, harap membawa pelindung HP dari bahan plastik.

Pengunjung bisa menikmati indahnya pemandangan di dalam gua, yang terdapat beberapa ornamen cantik seperti batu kristal, moonmilk, serta stalaktit dan stalakmit yang indah saat menyusuri aliran sungai.

Petualangan yang mengasyikkan dan menegangkan ini berlangsung sekitar 45 menit. Pengunjung akan diajak menyusuri sungai di gelapnya perut bumi sepanjang 300 m.

Keluar dari gua, pengunjung akan sampai di Bendungan Banyumoto yang sudah dibangun sejak zaman Belanda. Di tempat ini pengunjung akan uji nyali dengan cara melompat ke dalam sungai dari atas tebing.

Berwisata menjelajah dunia untuk mengagungkan kebesaran Allah ta’ala ada dalam Al-Qur’an surah Al-Mulk ayat 15:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15).

Wallaahu a’lam

Semoga barakah manfaat

Kudus, 9 Maret 2024 (Hari ke-799)