ZUYYINAH

Sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat bagi manusia lainnya, itulah mottonya. Lahir di Kudus 9 Januari 1964. Sebagai anak pertama dari delapan bers...

Selengkapnya
Navigasi Web
WISATA RELIGI MASJID TIBAN MALANG (Hari ke-860)

WISATA RELIGI MASJID TIBAN MALANG (Hari ke-860)

Masjid Tiban Turen Malang dikenal keindahan dan kemegahannya, yang berada di kawasan desa Sananrejo, kecamatan Turen, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Masjid yang berada di tengah pemukiman warga dengan jalan yang sempit ini memiliki luas sekitar delapan hektar. Masjid ini bermula dari Ponpes Salafiah Bihaaru Bahri Asali Fadlaailir, sebuah Pondok pesantres yang telah berdiri pada 1963 oleh Romo Kiai Ahmad.

Semula letak pondok pesantren berada di sekitar kompleks rumah Romo Kiai Ahmad. Pembangunan pondok pesantren dilakukan sejak 1987 hingga 1992. Pembangunan masjidnya baru berlangsung beberapa tahun kemudian. Masjidnya lebih dikenal dengan nama Masjid Tiban. Tiban berasal dari kata "tiba (Jawa)". Kata masyarakat sekitar, masjid ini tiba-tiba ada.

Para santri pondok pesantren ikut terlibat dalam proses pembangunan Masjid Tiban Turen Malang. Keseluruhan proses pembangunan, dari segi pembuatan batu bata, pengadukan semen, dan hiasan masjid dilakukan oleh para santri. Masyarakat setempat tidak melihat secara langsung proses pembangunan masjid, sehingga dianggap sebagai masjid yang tiba-tiba ada.

Bangunan utama masjid memiliki sepuluh lantai yang setiap lantai memiliki fungsi dan desain berbeda-beda. Di antaranya lantai dasar merupakan tempat istirahat dan mushola, lantai dua digunakan sebagai loket, dapur, ruang istirahat dan ruang makan. Lantai tiga berisi akuarium, mushola. Lantai empat sebagai tempat tinggal keluarga pengasuh pondok, ada mushola. Lantai lima dan enam dijadikan ruang istirahat untuk para santri. Lantai tujuh dan delapan sebagai toko dan kios dari pemilik pesantren yang menjual barang-barang kebutuhan santri, dan dikelola juga oleh para santri. Lantai sembilan memiliki desain lereng gunung, dan lantai sepuluh merupakan gua dan puncak gunung.

Untuk naik ke setiap lantai, digunakan tangga. Gaya arsitektur yang diterapkan pada masjid tiban adalah perpaduan dari arsitektur Timur Tengah, Tionghoa, dan India.

Wallaahu a’lam

Semoga barakah manfaat

Kudus, 9 Mei 2024 (Hari ke-860)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap surantap ulasannya Mbakyu. Jadi pengen ke sana, tapi jauhhh. hehe. Sukses selalu

10 May
Balas

Aamiin Yaa Allah, sehat selalu ya Dik.

10 May

Mantap masjid yang keren

10 May
Balas

Alhamdulillah Bu Risma, sehat selalu

10 May

Alhamdulillaah, segala puji hanya bagi Allah ta'ala.

09 May
Balas

Berkah barakah untuk semuanya.

09 May

mantul...keren Bu

10 May
Balas

Alhamdulillah Pak Rochadi, sukses selalu.

10 May

Masya Allah keren banget masjidnya. Barokallah.

10 May
Balas

Alhamdulillah Dik Nanik, Barakallaahu lakuma, sukses selalu.

10 May



search

New Post