Taman Kyai Langgeng terletak satu kilometer dari pusat kota Magelang. Lokasi Taman Kyai Langgeng berada di Jalan Cempaka nomor 6, Kemirirejo, kecamatan Magelang Tengah, kota Magelang, Jawa Tengah.

Taman Kyai Langgeng memiliki kenyamanan dan pesona yang indah, tempat rekreasi bagi keluarga, anak-anak, remaja, dan dewasa. Taman Kyai Langgeng berupa hutan buatan yang dilengkapi dengan beragam fasilitas menarik seperti arena bermain, kolam renang, koleksi tanaman langka, anjungan dirgantara, wisata sejarah, arena olah raga, dan bioskop 6 dimensi. Taman Kyai Langgeng memiliki koleksi tanaman langka asli Indonesia.

Pengunjung Taman Kyai Langgeng akan menikmati keindahan pemandangan Gunung Sumbing. Gemericik air sungai Progo, panorama hamparan sawah di lereng gunung, dan ratusan pohon langka menambah pesona Taman Kyai Langgeng.

Taman Kyai Langgeng didirikan pada 1981. Awalnya, Taman Kyai Langgeng adalah Taman Rekreasi dan Taman Flora seluas lima hektare. Pada 1982, Taman Rekreasi dan Taman Flora tersebut dikembangkan karena masih memiliki potensi lahan yang luas. Taman tersebut dikembangkan menjadi hutan buatan di tengah kota yang berfungsi sebagai paru-paru kota dan pusat edukasi. Taman Rekreasi dan Taman Flora resmi berganti nama menjadi Taman Kyai Langgeng.

Nama obyek wisata Taman Kyai Langgeng diambil dari seorang tokoh perjuangan di Magelang pada masa Perang Diponegoro atau Perang Jawa yang berlangsung pada 1825 – 1830.

Kyai Langgeng merupakan sosok ulama dan penasehat Pangeran Diponegoro saat melawan penjajah Belanda, khususnya di Magelang. Makam Kyai Langgung bisa dijumpai di dalam area taman.

Pada Februari 2022, Taman Kyai Langgeng kembali bertransformasi dengan nama resmi Taman Kyai Langgeng Ecopark atau TKL Ecopark. Wajah baru Taman Kyai Langgeng kini dilengkapi dengan lima wahana atau produk unggulan. Meliputi, Botanical Park, Edu Park, Playground Park, Adventure Park, dan Culinary Park.

Sebagai Botanical Park, Taman Kyai Langgeng memiliki ratusan koleksi tanaman, yang terdiri dari puluhan jenis tanaman. Di antaranya adalah tanaman langka asli Indonesia, antara lain jambu jepang, jambe, karet hutan, kelapa sawit, pinisium, beringin, dan mahoni. Koleksi tanaman tersebut sekaligus berfungsi sebagai wahana edukasi dan observasi alias Edu Park.

Taman Kyai Langgeng juga menyediakan beragam wahana permainan yang bisa digunakan oleh anak-anak. Terdapat wahana Playground Park yaitu permainan air seperti waterboom, waterpark, becak air, dan kereta air. Adapula wahana Adventure Park yang lebih menantang sehingga bisa digunakan oleh pengunjung dewasa, seperti kereta mini dan dragon coaster. Pengunjung bisa mencicipi beragam kuliner menarik masakan khas Magelang di kawasan Culinary Park.

Taman Kyai Langgeng buka setiap hari mulai dari pukul delapan pagi sampai pukul lima sore. Loket tiket sudah ditutup pada pukul empat sore. Harga tiket masuk Taman Kyai Langgeng adalah 40 ribu rupiah per orang, berlaku setiap hari. Pengunjung anak-anak usia tiga tahun sudah wajib membayar tiket dengan tarif normal.

Dengan harga tiket tersebut, pengunjung mendapatkan akses gratis enam wahana permainan, yaitu bianglala, komidi layang, kereta mini, becak mini, sepeda air, dan mobil keliling.

Berwisata menjelajah dunia untuk mengagungkan kebesaran Allah ta’ala ada dalam Al-Qur’an surah Al-Mulk ayat 15:

هُوَ الَّذِيْ جَعَلَ لَكُمُ الْاَرْضَ ذَلُوْلًا فَامْشُوْا فِيْ مَنَاكِبِهَا وَكُلُوْا مِنْ رِّزْقِهٖۗ وَاِلَيْهِ النُّشُوْرُ

“Dialah yang menjadikan bumi untuk kamu yang mudah dijelajahi, maka jelajahilah di segala penjurunya dan makanlah sebagian dari rezeki-Nya. Dan hanya kepada-Nyalah kamu (kembali setelah) dibangkitkan.” (QS. Al-Mulk: 15).

Wallaahu a’lam

Semoga barakah manfaat

Kudus, 8 Maret 2024 (Hari ke-798)