#Pentigraf

#tantangangurusiana-113

Beo adalah sejenis burung yang pandai mengikuti suara yang sering didengarnya. Sehingga burung ini bisa dilatih menyanyi atau mengucapkan salam. Semakin banyak yang bisa diucapkan, semakin mahal nilai jualnya. Tapi berapapun harganya, bagi para penggemar tidak menjadi masalah.

Paijo adalah salah satu penggemar burung, namun belum pernah memiliki koleksi burung Beo yang pandai bernyanyi. Salah seorang temannya yang sedang bertugas keluar daerah memberi tahu bahwa ada orang mau menjual burung beonya yang pandai bernyanyi. Paijo pun tertarik dan berminat membeli burung tersebut. Setelah tawar menawar melalui telepon, akhirnya tercapai kesepakatan harga. Setelah Paijo mentranfer uang pembayaran, burung itu diserah kepada temannya untuk dibawa ke rumah Paijo.

Untuk menghindari razia penyelundupan hewan langka, maka temannya memilih jalur laut dengan kapal. Selama 3 hari perjalanan burung itu dimasukkan dalam besek bambu, diletakkaan di atas kamar mandi. Begitu sampai di rumah Paijo, burung Beo dimasukan kandang yang sudah disiapkan. Dengan penasaran, Paijo menyuruh si Beo untuk bernyanyi. Alih-alih bernyanyi, si Beo malah mengeluarkan suara “pret…pret”. Rupanya selama tiga hari di kapal si Beo hanya mendengar suara orang BAB di kamar mandi.