Malam
T 184/ 895
Senja beranjak malam
Rembulan muncul perlahan
Samar awan menutup separuh wajah bulan
Hening tenang
Kemerlip bintang menghias langit
Sang jangkrik setia mengalunkan suara
Semilir angin menggerakkan dedaunan
Menentramkan menikmati pesona temaram
Terimakasih bulan atas malam yang tenang
Terimakasih bintang langit menjadi berhias cantik
Segala puji bagi Sang Penguasa langit
Dan aku masih terpaku memandang langit diwaktu malam
Cibubur 3 Juli 2022
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Puisinya keren Bu Rusdiana Djuni larut saya dalam suasananya. Semoga selalu sehat.