Beli Ibu (Pentigraf)
Beli Ibu (Pentigraf)
==================
Beberapa waktu terakhir, kondisi kesehatan pak Dodo menurun. Apalagi asam lambung selalu kambuh, sehingga pak Dodo sering demam dan perutnya tak boleh kosong. Hal tersebut membuat istrinya harus penuh ekstra menjaga dan memberikan perhatian kepada pak Dodo agar ia tak telat makan dan selalu ada makanan yang bisa di konsumsi oleh Pak Dodo.
Pada suatu hari, istrinya mengajak putrinya yang baru tamat TK untuk berbelanja. Ia membelikan berbagai keperluan dapur sekaligus untuk keperluan pak Dodo agar asam lambungnya segera membaik. Hal tersebut ia lakukan agar putrinya yang masih kecil juga peduli sama ayahnya.
Pada saat pulang belanja, si putri kecil langsung menghampiri pak Dodo. Ia berkata "Ayah, tadi mama beli ibu untuk ayah, supaya ayah cepat sembuh". Pak Dodo terdiam lalu tertawa atas apa yang di ucapkan anaknya. Ia segera meminta agar ibu yang di beli untuknya segera di bawakan. Si putri kecil pun berlari menghampiri mamanya. Istri pak Dodo segera datang dan pak Dodo langsung menanyakan dimana mama baru untuknya sesuai yang disampaikan si putri kecil. Istri pak Dodo geleng kepala, sebab kalau sudah di bilang mama baru pasti wajahnya semringah. Tak lama kemudian istrinya menyodorkan seplastik ubi yang baru di beli kepada pak Dodo. Ia pun mengatakan bahwa ubi tersebut yang di maksud ibu. Dan anaknya hanya terbalik mengucapkan. Akhirnya pak Dodo pun tersipu malu kepada istrinya.
#
Asahan, 19 Juni 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar