Untuk jiwa yang bertahan meski remuk
Di ruang paling hening,
ketika tangis pun lelah mengucap,
aku belajar diam sebagai bahasa,
dan luka sebagai aksara suci
yang ditulis Tuhan di tubuh fana ini.
Jangan ajari aku tentang derita
karena setiap insan adalah kitab rahasia
yang hanya Allah bisa baca sampai tuntas.
Ada tangis yang tak bersuara,
ada luka yang tak berdarah,
tapi beratnya—
lebih dari semesta yang sedang runtuh pelan-pelan.
Mereka tak tahu,
bahwa aku pernah patah dalam sujud
dan pulang dalam sunyi yang tak sempat disebut.
Bahwa tiap malam yang kuhabiskan dalam sepi
adalah zikir dalam gelap
yang tak butuh sorak atau simpati.
Hatiku memang hancur,
tapi tak kubiarkan menjadi reruntuhan sia-sia.
Kutata satu-satu serpihannya
menjadi jalan kembali pada-Nya.
Sebab terkadang,
dunia tak benar-benar mengecewakanmu,
ia hanya disuruh Tuhan agar kau kembali rindu.
"Allah tidak membebani jiwa,
melainkan sesuai kemampuan yang Ia cipta sendiri."
Maka kepada siapa lagi
bisa kutitipkan lelah ini
selain kepada Dia
yang menyusun seluruh semesta
dan tetap mengingatku
bahkan saat aku lupa pada-Nya?
Tak perlu kubanding luka,
tak perlu kukabarkan kecewa,
karena sabar itu tak bersuara
tapi bergema di langit-Nya.
Dan kali ini,
aku belajar mendoakan diriku sendiri
bukan karena egois—
tapi karena aku pun ciptaan-Nya
yang butuh disentuh oleh cinta-Nya.
Ya Allah…
Jika dulu air mata adalah teman setia
gantikanlah dengan tawa yang Kau beri sebagai pelipur
Jika dulu kecewa tinggal dalam dada
gantikanlah dengan syukur yang tak pernah surut.
Ajari aku mencintai diriku
seperti Engkau mencintai hamba yang pulang
meski penuh cacat,
meski jalan pulangnya berlumur airmata.
Biar aku sembuh,
tak hanya karena dunia tak lagi menyakiti,
tapi karena aku memilih
untuk menjadi utuh…
di hadapan-Mu
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar