Siswo Saroso

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Mengapa Lalat Suka yang Kotor,.Ini Jawabannya

Mengapa Lalat Suka yang Kotor,.Ini Jawabannya

Penulis Siswo Saroso

#Tagur hari ke 319(365)

Kita semua pasti tahu lalat. Serangga kecil yang menyebalkan. Selalu hadir saat ada makan yang mempunyai bau sangat kuat. Kehadiran lalat sangat menganggu. berbagai cara kita. coba untuk menghalaunya. Ada yang menggunakan obat nyamuk, lilin, penebah dari sapu lidi sampai menggunakan lem perekat. Tapi dasar lalat masih saja hadir.

Lalat serangga kecil yang mengganggu biasa hidup di tepat yang kotor. Lalat kebih suka hinggap di daerah atau makan busuk. Bau busuk seakan memanggil lalat untuk datang. Lalat tidak suka hinggap di makanan yang bersih. Kalaupun hinggap di makanan yang bersih karena dia tidak menemukan makanan atau sampah busuk. Maka sebagai penggantinya apa saja yang di temui.

Itulah lalat, beda dengan lebah madu. Lebah biasa hingga di bungga untuk mendapatkan makanan. Kalau kita pernah ketemu lebah di pasar. Pasti lebah akan mencari jenis makanan yang mengandung gula. Karena lebah tidak suka hinggap di makanan atau barang kotor yang menjijikan.

Dari kedua serangga antara lalat dan lebah tampak jelas perbedaannya. Kalau lalat suka hinggap di tempat kotor dan menimbulkan penyakit. Sedang lebah lebih suka hinggap di tempat bersih atau mencari bungga untuk produksi madu.

Diantara kita pasti banyak yang tidak suka dengan lalat. Alasannya kotor dan membawa penyakit. Sedang untuk lebah mungkin Kita ada yang takut karena lebah menyengat. Tapi melihat manfaatnya rasa takut itu seakan mampu terobati dengan madu hasil lebah.

Mungkin dari Kita ada yang pernah memberikan pilihan pada lalat. Mencoba memberikan makanan enak bergizi daripada makan busuk dengan bau menyengat. Tapi apa yang terjadi. Lalat tetap saja memilih makanan busuk dan berbau daripada memilih makan enak dan bergizi. Demikian sebaliknya dengan lebah..Kita tidak bisa memaksa lebah untuk hinggap atau cari makan di sampah kotor yang berbau.

Bagaimana dengan Kita sahabat? Ketika kita bisa berjalan di jalan yang baik dan benar. Harus bersyukur. Sesungguhnya Allah telah menetapkan Kita dalam jalan kebaikan. Dan kita harus tetap menjaganya agar Allah tetap memberikan petunjuk dan bisa Istiqomah berjalan dalam kebaikan. Demikian bila seseorang sedang berjalan pada arah yang tidak baik. Kita tidak perlu membencinya atau bahkan mencelanya. Kita sepatutnya kasihan dan mendoakannya. Karena Allah telah memilihnya untuk berjalan dalam keburukan. Demikian ketika ada seseorang yang berbuat tidak baik pada diri Kita. Sesungguhnya Dia telah dipilih Allah untuk menguji diri Kita. Mampukan Kita bersabar, iklas dan menerimanya dengan Rido.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Tulisan yang bermanfaat. Salam kenal dan salam literasi.

10 Dec
Balas

Trimakasih kritik dan motivasi nya, salam literasi dan sukses Pak Darwanto

10 Dec



search

New Post