#tantangan menulis gurusiana hari ke-31

Karupuak kuah adalah salah satu jajanan yang legendaris dan khas di kota sumatera barat. Karupuak kuah adalah kerupuk yang disiram dengan kuah sate kemudian diberi mie pada bagian atasnya. Jajanan ini tersebar di berbagai daerah di Minangkabau, dan juga banyak di kota lain.

Rasanya yang renyah dan gurih, sangat diminati anak-anak sampai orang tua. Kerupuk jika kelamaan di makan akan lembek karena kuah sate yang disiramkan ke atasnya. Konon, dulu namanya adalah karupuak leak, karena ketika memakannya, kemungkinan besar seseorang akan berantakan atau ketumpuhan kuah sate dan mie. Tumpah dalam bahasa Minang disebut baleak.

Dahulu, jajanan ini tidak banyak yang menjualnya selain di halaman depan sekolah SD. Sekarang, karupuak kuah banyak dijumpai di objek wisata, meski harganya tentu sedikit lebih mahal dari seharusnya. Jajanan ini cukup digemari sebab selain enak, harganya juga murah dan terjangkau. Sebuah kerupuk biasanya dihargai Rp. 2000, sedangkan di objek wisata harga bisa menjadi Rp. 3000, bahkan mencapai Rp. 5000