Sri Suryana Dwi Atmaka

Sri Suryana Dwi Atmaka seorang guru di Madrasah Aliyah Negeri Temanggung Meskipun mengajar keterampilan dan prakarya kecintaan terhadap tulis menulis dan pene

Selengkapnya
Navigasi Web

BANJIR WEBINAR

Banjir Webinar

Oleh

Sri Suryana Dwi Atmakaa

Ternyata ada sisi positif dari dampak pandemi Corona ini bagi para guru. Betapa tidak karena dibalik kesulitan dalam mendidik dan mengajar kepada para siswanya, ada beberapa gebrakan baru yang terjadi. Beberapa strategi upaya untuk mengurangi kendala di dalam pembelajaran yang dilakukan secara daring ini. Banyak para pakar informasi teknologi dan pakar pendidikan lainnya dalam memecahkan persoalan ini.

Apabila sebelum masa pandemi, para guru di dalam mengikuti kegiatan pengembangan diri misalnya berupa seminar, workshop atau kegiatan diklat lainnya, umumnya dilakukan secara tatap muka langsung. Mereka harus berkumpul dalam satu ruangan. Untuk memperoleh kesempatan mengikuti kegiatan tersebut rupanya tidak sembarang orang dapat mengenyam. Hal itu disebabkan memang diikuti dari jarak yang lumayan jauh. Sehingga akan memakan biaya yang tidak sedikit untuk ongkos perjalanan, penginapan dan akomodasi lainnya. Pada umumnya untuk mengikuti kegiatan pengembangan diri misalnya seminar atau diklat, hanya dibatasi oleh beberapa gelintir orang saja. Jadi terkadang nyaris ada beberapa guru yang sangat minim dalam mengikuti kegiatan ilmiah ini.

namun rupanya pada saat pandemi terjadi seperti sekarang ini, peristiwa itu menjadi terbalik 180 derajat. Kegiatan pengembangan diri tidak lagi harus bertatap mata di sebuah gedung yang mahal. Tetapi para guru dapat mengikuti dengan lebih nyaman. Mereka dapat mengakses kegiatan tersebut secara online menggunakan laptop maupun handphone canggihnya. Sekarang Kendal jauhnya jarak sudah tidak menjadi perhitungan. Para guru bebas dapat berkumpul dalam sebuah kelas maya yang diikuti dari mana pun, baik tingkat sekolahan kabupaten, provinsi, nasional bahkan internasional. Modal yang diperlukan cukup murah. Hanya memerlukan akses komunikasi yang dapat terkoneksi dengan internet yang bagus misalnya laptop dan handphone Android. Ditambah lagi para guru harus mampu mengoperasikannya.

Bila di awal awal masa pandemi, kegiatan pengembangan diri yang ditawarkan secara virtual masih banyak yang berbayar. Namun akhir-akhir ini kegiatan tersebut sangat menjamur bahkan banyak sekali yang dilakukan secara gratis. Tinggal kemauan guru tersebut akan mengikuti kegiatan atau tidak.

Banyak sekali penawaran dari grup WhatsApp maupun telegram. Mau pilih yang berbayar atau pilih yang gratisan semua ada. Bahkan dalam beberapa grup, menawarkan kepada para guru untuk ikut serta menjadi pemrasaran atau pemakalah. Apabila dulu seorang guru akan menjadi narasumber dengan memamerkan powerpoint-nya dalam forum ilmiah merupakan tampilan yang mewah, sekarang bagi guru yang pintar hal tersebut menjadi biasa saja. Pokoknya tinggal kemauan dan kemampuan seorang guru dapat mengikuti sebagai peserta webinar maupun pengembangan diri lainnya hingga menjadi pemakalah, adalah kesempatan yang sangat besar, karena akhir-akhir ini telah terjadi banjir webinar.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kalau banjir cincing pak, sukses ulasanya keren

08 Feb
Balas

Dengan adanya masa pandemi ini , guru mulai ingin nengembangkan diri dr ketinggalan IT, sekarang guru dituntut utk bisa menyesuaikan diri dgn pembelajaran PJJ ini. Tetap semangat guru guruku semua

08 Feb
Balas

Dengan adanya masa pandemi ini , guru mulai ingin nengembangkan diri dr ketinggalan IT, sekarang guru dituntut utk bisa menyesuaikan diri dgn pembelajaran PJJ ini. Tetap semangat guru guruku semua

08 Feb
Balas



search

New Post