Kolaborasi Bengkel Daerah dan Pembelajaran Online di Masa Pandemi.

Oleh

Sering Suryana Dwi Atmaka

Pembelajaran online di masa pandemi ini bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah. Terlebih lagi untuk menanamkan konsep-konsep yang bersifat teknik dan praktik. Madrasah Aliyah Negeri Temanggung merupakan sebuah madrasah yang memiliki program keterampilan sebagai mata pelajaran yang mendapat perhatian. keterampilan otomotif sepeda motor merupakan sebuah pilihan dari mata pelajaran keterampilan yang ada. Sebagai mata pelajaran yang menekankan skill atau keahlian, tentunya selain penyampaian materi berupa teoritis, haruslah ditopang dan didukung oleh kegiatan praktik. Namun rupanya pada pelaksanaan pembelajaran yang bersifat praktikum di masa pandemi ini di bengkel madrasah belum dapat di laksanakan. Karena memang kita harus mematuhi segudang persyaratan berupa checklist protokol kesehatan yang sangat ketat. Hal ini agar menyelamatkan pendidik dan peserta didik dari bahaya penularan virus Corona.

Untuk penyampaian secara teoritis yang menekankan pada aspek pengetahuan atau kognitif, penyelenggaraan pembelajaran secara online atau daring meskipun mengalami beberapa kendala, tetapi ternyata kendala akan muncul lebih besar pada saat pembelajaran pada aspek praktik. Betapa tidak, karena memang para siswa tidak melaksanakan pembelajaran di bengkel madrasah. servis kepada sepeda motor nya masing-masing, belumlah hal itu cukup mendukung untuk dilaksanakan. Karena belum tentu para siswa memiliki sepeda motor dan peralatan yang sesuai spesifikasinya. atau bahkan masih terdapat rasa kekhawatiran atau takut apabila justru terjadi kesalahan maupun kerusakan yang ditimbulkan. Persoalan ini begitu rumit untuk dijalankan.

Sebagai upaya terlebih awal, guru memberikan variasi pembelajaran praktik berupa penugasan misalnya menggambar komponen dan prinsip kerjanya. Tetapi tugas yang seperti ini lambat laun akan menjenuhkan para siswa.

kita tahu bahwa para siswa dan orang tuanya hidup dan tinggal di rumah, yang sudah pasti pada dewasa ini dekat dengan keberadaan bengkel sepeda motor di daerahnya. Tidak dipungkiri bahwa perkembangan bengkelsepedamotor telah menjamur hampir di semua desa. Inilah sebuah kesempatan emas yang patut kita dalami dan kita cermati, agar keberadaan bengkel di daerah tersebut dapat kita rangkul menjadi sebuah media pembelajaran praktik para siswa. Dalam hal ini Karena di masa pandemi, maka para siswa juga harus melakukan protokol kesehatan berupa rajin mencuci tangan, menggunakan masker dengan benar, serta sedapat mungkin menghindari kerumunan.

Pelaksanaan kegiatan di bengkel daerah tersebut bagi siswa, sangatlah berbeda jika dibandingkan dengan pelaksanaan praktik kerja lapangan atau PKL. Dalam pelaksanaan kolaborasi pembelajaran dengan bengkel daerah, siswa cukup melakukan pengamatan dan mengambil gambar kegiatan di bengkel tersebut. Memang terkadang ada juga yang mengikut di membantu di dalam melaksanakan servis di bengkel itu. karena hanya bersifat kolaboratif pembelajaran, maka perlulah diberikan jatah atau Jadwal waktu yang jelas.

Sedangkan dalam pelaksanaan kolaborasi dengan bengkel ini, para siswan yang dilakukan tetap melaksanakan pembelajaran dari gurunya secara online. Semua tugas yang dilakukan oleh para siswa kemudian dikumpulkan melalui group WhatsApp mata pelajaran.

Dengan melaksanakan kolaborasi antara bengkel daerah yang terpadu dengan pembelajaran online ternyata memiliki berbagai manfaat. Manfaat pertama

akan mengurangi kejenuhan para siswa menatap layar handphone. manfaat yang kedua adalah menjalin kerjasama antara bengkel daerah dengan keberadaan program keterampilan di Madrasah . Manfaat untuk menunjang kewirausahaan adalah bagaimana kelak mereka akan mendirikan wirausaha. manfaat yang lain adalah para siswa menjadi lebih tahu terhadap beberapa komponen yang ada di masyarakat, dan belum tentu ada di pembelajaran praktik di Madrasah nya. Dengan merangkul bengkel bengkel daerah akan menciptakan suasana positif dan produktif bagi pengembangan keterampilan para siswanya.

.

#Temanggung, 28 November 2020.