Mau Mesin Cuci, Dapat Sepeda Gunung

Oleh

Sri Suryana Dwi Atmaka

Rapat anggota tahunan koperasi serba usaha di Madrasah Aliyah negeri Temanggung diadakan pada hari Jumat tanggal 8 Januari 2021. buku pertanggungjawaban pengurus koperasi. Pada tahun-tahun sebelumnya aku selalu membuka buku laporan tersebut, meskipun yang aku cari sebenarnya pada bagian penerimaan sisa hasil usaha atau SHU. Namun entah lah pada tahun ini aku tidak sempat membuka buku laporan koperasi tersebut. Buku itu langsung kutaruh di almari dan belum sempat aku baca.

Ada chatingan di grup WA tentang adanya dorprice yang lumayan besar pada tahun ini. Macam macam hadiah yang disediakan oleh pengurus koperasi itu. Ada payung, magic jar, kompor gas, dan lain-lain. Tetapi menurut diriku terdapat tiga buah hadiah yang sangat menggiyurkan, yaitu mesin cuci, kulkas dan sepeda gunung. Melihat tayangan foto dorprice tersebut diriku spontan menuliskan komentar, sepertinya mesin cuci akan menjadi milikku. bahkan komentar itu sempat aku tulis dalam grup yang sama sebanyak dua kali. Biasa di dalam grup sering terjadi guyonan guyonan.

Sesungguhnya diriku sudah merasakan adanya getaran jiwa, bahwa ketika rapat koperasi tersebut aku akan mendapatkan hadiah utama itu. Sehingga ketika aku berangkat pada rapat koperasi tersebut sengaja mengajak anak bungsu ikut dalam rapat. Yari hari pada umumnya aku berangkat memakai sepeda motor, tetapi kali ini aku diantar menggunakan mobil.

Rapat koperasi ibu pun dimulai, banyak acara disana, ada sambutan, ada arahan, dan ada tanya jawab. Di sela-sela acara itu dibagikan beberapa dorpres. Melihat pembagian dorpres itu, anak ku bertanya kepadaku akan dapat hadiah apa. Aku menjawab bahwa akan mendapat hadiah mesin cuci. Tetapi anakku mengatakan jangan mesin cuci, sepeda gunung saja. Akupun mengamini.

Acara demi acara terus berlalu. dan sekarang adalah pembagian dorpres lanjutan dan dorpres utama. Jantungku berdetak cukup keras. Harap harap cemas. Magic jar telah diberikan temanku, kompor gas juga sudah diberikan pada temanku. Mesin cuci idaman itu juga tidak luput telah berada di orang yang lain meskipun ketika itu cukup tragis. Sekarang tinggal dua hadiah utama yaitu kulkas dan sepeda gunung.

Aku terus berdoa dan mengharap semoga dari kedua hadiah yang tersisa itu beradat di tanganku. Pengumuman hadiah dorpres dilanjutkan, ternyata kulkas itu diterima oleh orang yang lain. Aduh benar-benar menegangkan. Sekarang tinggal satu hadiah utamanya yaitu sebuah sepeda gunung. Dig dug dag dig dug jantungku terus berdetak. Satu-satunya hadiah yang terakhir siapa gerangan yang akan menerimanya... Ternyata ketua koperasi itu mengumumkan bahwa hadiah utama berupa sepeda gunung jatuh pada diriku. Spontan aku terperanjat dari tempat duduk dan langsung lari menuju panggung pemberian hadiah. Tepuk tangan salat meriah buat aku dan putraku yang ikut rapat koperasi saat itu. Inilah hikmatnya mengajak anakku. Ingin hadiah mesin cuci, malah mendapatkan hadiah sepeda gunung. Alkhamdulillah puji syukur aku panjatkan kehadirat Tuhan. terima kasih aku ucapkan buat para pengurus koperasi dan segenap anggota koperasi Serba Usaha, semoga semakin jaya dan semakin maju kedepannya.