Mendapatkan Lencana

Oleh

Sri Suryana Dwi Atmaka

Awal tahun 2021 ini memang berbeda dibanding tahun-tahun sebelumnya. Meskipun pada situasi pandemi covid 19 belum usai, hari amal bhakti kementerian agama tetap dilaksanakan. Tentu saja menjalankan protokol kesehatan. Hari Selasa tanggal 5 Januari 2021, jajaran kepegawaian di bawah kementerian agama di kabupaten Temanggung sebagian melaksanakan upacara di halaman gedung Kemenag kabupaten. Sedangkan pegawai yang tidak mendapatkan tugas upacara di sana, mereka melaksanakan upacara secara virtual.

Tahun-tahun sebelumnya jika upacara memakai seragam baju putih dan celana hitam. Namun kali ini memang beda, apalagi para pegawai yang mendapatkan penghargaan dimohon mengenakan PSL. Tadinya aku belum tahu apa itu PSL, ternyata mengenakan jas dan berdasi . Tidak lupa aku memakai peci, sehingga membuat diriku semakin percaya diri.

Petugas upacara itu memanggil nama-nama penerima penghargaan lencana satu demi satu termasuk diriku juga mendapatkan 2 buah lencana yang satu kecil yang satu agak besar. Warna lencana itu kuning berkilauan bagaikan emas. kami diletakkan berdiri berjajar di deretan depan barisan menghadap ke arah selatan. Acara upacara pun dimulai. Penghormatan bendera sang merah putih yang diiringi lagu kebangsaan Indonesia Raya, kami jalani dengan penuh rasa hormat dan hikmat. Begitu juga ketika mengheningkan Cipta serta acara-acara lainnya

Salah satu acara yang ditunggu adalah mendengarkan nama-nama pegawai yang mendapatkan penghargaan. Termasuk di sana nama diriku juga disebutkan. Aku mendapatkan penghargaan lencana karya Satya 20 tahun dari Presiden Republik Indonesia. Rasa haru dan bangga tertanam dalam dada. Ini pasti akan semakin membakar semangat dalam berkarya dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat dan bangsa.

Setelah itu acara penyematan lencana dimulai, tampaknya diawali dari pejabat yang berusia paling tua. Aku bersabar untuk mendapatkan penyematan lencana itu. Dan akhirnya pejabat itu datang menghampiriku menyematkan lencana di jas sebelah kiri dadaku. Beliau mengucapkan selamat buat diriku. Dan aku balas dengan ucapan terima kasih

Selesai melaksanakan upacara kami berfoto bersama. Wajah-wajah ceria terpampang menghiasi foto-foto itu. Tak lupa diri ku juga bersua foto untuk mengabadikan momen yang sakral itu.

Sebelum pulang aku menyempatkan diri masuk ke ruang lobi untuk menandatangani daftar hadir. ternyata diriku juga mendapatkan sebungkus snack dalam kotak berwarna putih, lumayan sebagai pengganjal perut pengganti energi ketika berdiri saat upacara tadi. Yang lebih istimewa lagi, diriku juga mendapatkan piagam penghargaan karya Satya 20 tahun yang ditandatangani oleh bapak presiden. Alhamdulillah, kelak piagam ini juga bisa digunakan sebagai penunjang dalam penilaian angka kredit guru yang bernilai 2. Semoga dengan penghargaan Satya lencana karya Satya ini kami dapat mempertahankan diri dan meningkatkan diri dalam pengabdian dan perjuangan.