#

MGMP VIRTUAL PERDANA

Oleh Sri Suryana Dwi Atmaka

MGMP, musyawarah guru mata pelajaran yang dulu dilaksanakan secara tatap muka dan berlangsung cukup rudin, semenjak adanya pandemi ini tiba-tiba terhenti. entah berapa bulan kami tidak melaksanakan pertemuan ilmiah tersebut. Kami begitu sadar sebetulnya sebagai guru itu harus melakukan pengembangan diri di forum ilmiah. Namun rupanya belum tahu prosedur untuk melakukan MGMP di masa pandemi. Jangankan perkumpulan seperti ini, pembelajaran kepada siswa pun harus dilakukan secara daring, dilarang tatap muka. Ternyata pembelajaran daring tersebut benar-benar menyita waktu terlebih ketika para guru melakukan penilaian mengoreksi tugas para siswa. Barangkali ini sebuah alasan mengapa kami lama tidak melakukan MGMP itu.

Sementara di berbagai grup-grup ke guruan baik WhatsApp maupun telegram terus terjadi webinar maupun pelatihan secara online. Mengapa kami justru tidak berani mengadakan kegiatan MGMP yang juga secara online. mengadakan secara virtual meniru-niru webinar.

Akhirnya kami menyelenggarakan MGMP perdana secara virtual. Pelaksanaannya terjadi pada hari Senin, tanggal 8 Februari tahun 2021. sebagai penyelenggara dan server pusat MGMP tersebut dilaksanakan oleh madrasah Aliyah negeri Temanggung. MGMP tersebut dimulai sekitar pukul 9.30 WIB. Dengan acara pembukaan, dilanjutkan oleh sambutan dari ketua MGMP, kemudian diadakan presentasi tentang best practice. Setelah itu diadakan rembuk bersama tentang ke guruan. Dan ditutup dengan rasa syukur.

Dalam pertemuan MGMP virtual tersebut saya, Sri Suryana Dwi Atmaka, mengisi acara presentasi ilmiah dengan sebuah makalah dengan judul "Bengkel Daerah Sebagai Media Pembelajaran Praktik". Dalam makalah itu disampaikan bahwa pembelajaran keterampilan sepeda motor dapat berlangsung secara daring, dimana guru menjelaskan secara daring tentang teori, untuk praktiknya para siswa mengunjungi bengkel pingkel yang dekat rumah nya.

Dalam porom kegiatan MGMP tersebut dihadiri oleh dua puluh dua orang guru. Mereka melakukan presensi menggunakan google form. Dengan jumlah madrasah yang hadir lebih dari empat madrasah. Dengan demikian pelaksanaan MGMP tersebut sudah memenuhi syarat.

Beberapa hasil yang diperoleh, bahwa kami akan menyelenggarakan MGMP secara virtual dimasak pandemi ini direncanakan setiap hari senin pada awal bulan. yang lain dalam mempresentasikan ide-idenya dalam pelaksanaan itu juga diadakan tanya jawab antara nara sumber atau penyaji dengan para peserta. Memang terkadang timbul kendala dari aspek kekuatan sinyal internet, sehingga terkadang suara yang didengarkan sering kurang jelas atau terputus-putus. Tetapi penyelenggaraan MGMP tersebut tetap berlangsung.

Di akhir pelaksanaan MGMP tersebut saya mengirimkan makalah dalam bentuk PPT serta hasil laporan best practice. Dengan demikian diharapkan para guru yang lain juga dapat menuangkan gagasannya dalam bentuk karya tulis misalnya membuat laporan best practice.

kami mengharapkan semoga pelaksanaan MGMP virtual tersebut dapat berlangsung secara rutin. Lebih lanjut jumlah peserta yang mengikutinya juga akan semakin bertambah. Dengan MGMP maka kami sebagai guru akan saling menukarkan informasi dan mengembangkan profesi guru. Dengan demikian diharapkan mutu pendidikan dan pembelajaran akan semakin meningkat.