SRI WAHYUNI

Guru Bahasa Indonesia di SMP Negeri 22 Batanghari Jambi Mengajar sejak 1 Desember 1995

Selengkapnya
Navigasi Web
SIRIH CINA NAN BERKILAU

SIRIH CINA NAN BERKILAU

Cuaca cerah. Selesai menyantap sepotong kue dan minum segelas the, aku langsung menuju pakarangan rumah. Minggu adalah waktu yang tepat untuk bersih-bersih rumah dan pekarangan. Inilah saat yang tepat apalagi cuaca sangat mendukung.

Anak-anakku berbenah membereskan rumah setelah enam hari hanya beberes sekadarnya saja. Mereka membereskan isi dalam rumah, sementara aku dan suami berberes di luar rumah, membersihkan dan rumput-rumput yang makin tinggi.

Biasanya kami berdua hanya mencabuti rumput-rumput liar yang tumbuh di antara tanaman bunga dan buah-buahan. Hujan yang turun hampir tiap hari dalam seminggu ini membuat rumput-rumput semakin subur. Rumput-rumput segar itu memang menarik. Aku pun mencabuti rumput liar dengan batang lunak berdaun hijau mengkilap. Tanaman ini daunnya mirip daun sirih, hanya ukurannya kecil-kecil, mirip daun bayam. Wajar saja sebagian orang ada yang menyebutnya sirih cina.

“Subur sekali rumput ini ya Ma,” kata suamiku.

“Iya, subur karena hujan sering turun beberapa hari ini,” kataku.

“Tapi ini termasuk jenis rumput liar kan?” tanya suamiku.

“Iya, benar sekali. Ini adalah jenis rumput liar. Banyak tumbuh di tanah, celah-celah batu, tanah yang tidak terurus hingga di lingkungan hutan. Ada yang menyebut rumput liar itu sirih cina” kataku.

“Apakah rumput ini bisa dimakan?” tanya suamiku lagi.

“Bisa. Kalau di sekolah yang sering mengambil rumput sirih cina dari pot-pot bunga itu Bu Walgiah. Bu Wal sering merebusnya untuk obat. Bahkan menurutnya, daun sirih cina bisa direbus untuk dicampur dengan sayur urap,” Kataku lagi.

“Iya Ma, rumput sirih cina ini nama latinnya Paperomia Pellucida,” kata Naufal yang tiba-tiba ikut membantuku mencabuti rumput-rumput di pekarangan rumah.

“Coba nanti kita cari informasi tentang rumput sirih cina ini. Kita tidak tahu, apakah rumput ini akan selamanya ada atau bahkan musnah. Padahal rumput ini memiliki banyak khasiat,” kata suamiku sambil mengamati rumput sirih cina.

Sorenya ketika istirahat, aku mencoba mencari informasi tentang rumput sirih cina. Rumput atau daun sirih cina (Peperomia Pellucida) mempunyai agen anti kanker dan anti peradangan yang baik untuk kesehatan. Bukan hanya itu, daun sirih cina juga mempunyai kandungan antioksidan tinggi untuk menjaga kesehatan tubuh.Tidak heran, jika manfaat daun sirih cina ini sangat berguna untuk mengobati berbagai macam penyakit.

Manfaat daun rumput liar daun sirih cina ini adalah sebagai obat herbal tradisional untuk mengobati penyakit arthritis rheumatoid. Caranya dengan mengkonsumsi jus dari ekstrak batang dan daun sirih cina. Namun kita tetap harus berhati-hati dalam mengonsumsinya sebab ramuan ini dapat memberikan efek langsung dalam waktu singkat setelah dikonsumsi.

Adapun beberapa manfaat daun sirih cina berdasarkan dari yang kubaca dari **(censored)**

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sangat bermanfaat, sukses sll

09 Jun
Balas



search

New Post