Pengorbanan
Pagi yang dingin
Saat sang bentala
Masih terlelap
Di temani kidung kukila
Kaki mulai menapaki rumput
Yang basah oleh embun
Tak peduli daksa
Membancang rasa lelah
Demi secercah asa
Beralas karsa khalis
Hingga adorasi jadi harsa
#MenulisHariKe-182
#MenulisDiGurusiana
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Puisinya pemacu semangat. Mantap. Salam literasi. Saya follow nggih
Terima kasih pak hariyanto
Terima kasih pak hariyanto. Saya sdh follow balik ya...
Terima kasih pak hariyanto. Saya sdh follow balik ya...