SESUNGGUHNYA KITA TIDAK PERNAH DITIPU
SESUNGGUHNYA KITA TIDAK PERNAH DITIPU
Pernahkah merasa ditipu? Mungkin pernah ya, baik ditipu dengan kata maupun ditipu secara materi.
Saya beberapa kali bertemu dengan orang orang yang mengaku tidak punya ongkos untuk pulang ke rumah. Dulu zaman mahasiswa, ketemu ibu muda menggendong anak berusia dua tahun, bilang perlu bantuan. Saat itu yang kebayang hanya rasa kasihan, tidak pernah terlintas itu modus. Beberapa waktu kemudian, saya lewat jalan itu lagi, ketemu. Mungkin beliau sudah tidak mengenal saya, tapi saya mengingatnya.
Beberapa waktu lalu sebelum covid menghambat langkah, saya juga bertemu ibu setengah baya, beliau mengaku tidak sanggup di rumah majikan, karena tiap hari disuruh memandikan binatang haram ( dalam Islam).
Ia pengen pulang, tapi nggk punya ongkos.
Beberapa Minggu kemudian, ketemu lagi di jalan yang sama. Subhanallah, saat itu saya merasa ditipu.
Namun setelah dipikir, sebenarnya beliau yang tertipu, bukankah nanti ia akan mempertanggungjawabkan di depan Rabb atas dustanya? Sementara saya InsyaAllah punya catatan telah mempercayainya.
Sungguh, sesuatu akan ada balasan.
30 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap buk.
Terimakasih Bun