Ummi Muhklisoh

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Aku Santri padamu Negeri

Akulah santri

Bukankah damailah negeri dengan hadirnya diri di sisi?

Santri Indonesiaku

Menata dan menatap dunia dengan jalan surga

Kami dalam penjara suci

Siang hingga siang kembali memeluk

Tanpa serah menyerah

Kuatkan hati demi sang ilmi

Walau lelah...tak ingin kami katakan lelah

Kami saling bertahan dalam harap keberkahan

Ketahuilah...

Karena ngaji kami tau diri

Karena ngaji kami tahu bagaimana pahalanya cinta pada negeri

Bahkan kami rela menutup mata sekian lama pada dunia

Demi bangun bangkitkan kesejahteraan bangsa

Gelar santriku berhak duduk di kursi

Santriku berhak mengisi wakil para sengsara

Bahkan wakil para perwira nan panglima

Namun, sang santri terlalu rendah dalam sudi meraih segala

Hingga siapa pantas tak ada balas

Ketahuilah...

Santri bukan hanya tentang mengaji

Santri bukan hanya ta'dhim pada guru nan kyai

Santri bukan hanya yang terlihat mencari pengganjal lambung tuk terisi

Santri bukan pula yang terlihat tak karuan dan berpeci

Tapi santri,

Mereka yang berjuang untuk hidup suci dalam lentera 'ulumi

Hidup bersahaja dalam Baldah yang aman sentausa

Bahkan ketahuilah....

Apakah mengaji adalah sebuah 'hanya'?

Ta'dhim pada kyai bukan pula sebuah 'hanya'

Segala laku tidaklah pantas disebut hanya

Gelar santriku menyatu dalam jiwa

Gelar santriku tak hanya fatamorgana tanpa nyata

Kami berpijak tiap detik dalam bayang-bayang puji pencipta

Kala kening bertemu bumi, tak ada yang pantas disebut selain sang Maha

Kala tangan dapat merasa, tak ada yang patut tersebut illa huwa

Lantas adakah raja bak durjana?

Ketika kabut nestapa negeri kian halau mimpi

Hembusan pasrah rakyat biasa tak mengoyak sedikitpun hati penguasa

Sembunyi... Sembunyi...

Semua pandai bersembunyi

Bukan mutiara pada karang

Bukanlah Rasul di gua Tsur

Bukan pula tangan kanan atas tangan kiri

Semua pandai bersembunyi

Namun tak seorang pun dapat sembunyi

Kamilah samudra kejayaan Indonesia

Semangat kami bagai Hamzah yang sudi juang sampai titik darah penghabisan

Sampai nyawa tenang meregang

Menyelami kedalaman fatwa demi damai tak tersirna

Bendera merah putih tak henti kibarkan agung nanti tinggi

Inilah jiwa kami yang terpancar sejati

Karena menjadi santri... Menjadi Indonesia

Aku dan kami santri....padamu negeri...

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post