Ragu Pengikis Yakin? Atau Sebaliknya?
Sajadahku terbentang di antara ribuan pecinta lainnya
Mungkinkah aku hanya bisa menggelar saja?
Yang termaktub dalam pikiranku sejatinya bisa merasakan nikmatnya berjumpa dan benar-benar bercengkrama dengan Ia
Tapi pikiranku justru melayang entah kemana
Bagaimana jika anda mengajak bicara namun ketika pembicaraanmu dibalas justru engkau berpaling dan tak menggubrisnya?
Bukan itu yang kuingin dariku sendiri
Tapi dan tapi adalah alasan yang selalu teragungkan
Lantas benarkah jika aku mencintai
Jika aku hanya begini dan begitu seperti tanpa bukti
Dan memang bukti apa yang bisa kutunjukkan
Jika panggilan lima kali sehari saja tak ku khususkan
Benarkah aku yang dalam pikirku mencintai ini pantas untuk dicintai?
Dan kapankah cintaku yang kuanggap istimewa ini kan terbalas jika terus saja kutanyakan "Apakah ini benar?"
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar