Asa yang Retak
Asa yang Retak
Oleh : Herlin Variani,S.Pd
Kriiinnnnggg. Suara dering telepon memecah lamunan senja.
“Dik, jangan lupa besok sekolah”
“Aktifitas belajar mengajar seperti biasa.” Klik. Pesan singkat dari guru senior yang sudah seperti seorang kakak itu membuat gundah hadir. Mimpi pun buyar. Baru saja momentum perubahan itu ditemukan dalam diri. Geliat semangat begitu berkobar. Untuk mewujudkan buku impian.
Namuan informasi yang baru saja diterima membuat harapan goyah. Rayuan keputusasaan kembali menyeringai. Haruskah asa ini hanya akan menjadi sebuah cerita belaka? Atau harus tetap diwujudkan walaupun dengan kepayahan yang mendera.
Bersambung nanti ya guys...Insya Allah
Mo layanin siswa lucu and imut dulu...
Oretan di ruang mimpi saat semangat terancam pupus...
Pagi dingin yang dibasahi oleh Rahmat Allah
Senin, 13 Juli 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren bu
Thanks bun. Good luck