SINOPSIS "Di dunia ini, ada dua jenis orang: yang membiarkan mimpinya basah kuyup oleh realita dan yang menjemurnya di bawah matahari kehidupan sambil menyeruput kopi. Aku memilih yang kedua. Kenapa? Karena kalau mimpi basah terus, bisa jamuran!"

Rizky, seorang pemuda penuh ide gila tapi sering lupa eksekusi, punya filosofi hidup sederhana: Jangan takut hujan, yang penting jemurnya tepat waktu! Bersama sahabatnya, Ayu, yang bercita-cita jadi astronot tapi takut ketinggian, dan Pak Haris, pedagang gorengan yang selalu menyelipkan wejangan di antara tahu isi, mereka menjalani hidup dengan satu tujuan: menerbangkan cita-cita setinggi awan, meski dompet sering mendarat darurat.

Namun, jalan menuju impian tak selalu lurus. Kadang berkelok, kadang licin karena genangan masalah. Rizky harus memilih: tetap mengeluh atau mulai menjemur mimpinya hingga kering dan siap terbang. Dengan gaya humoris dan sentuhan imajinasi liar, novel ini mengajakmu tertawa, merenung, dan mungkin—akhirnya—menjemur mimpimu sendiri.

Karena satu hal yang pasti: Mimpi yang dijemur dengan tekad, akan terbang bersama angin menuju langit cita-cita.