Wanita Kuat yang Sudah Rapuh
Wanita Kuat yang Sudah Rapuh
Oleh : Yeni Fitri, S.Pd
Seorang wanita kuat luar biasa, kesehariannya dihabiskan untuk mengabdi pada keluarga. Ia adalah putri satu-satunya dari seorang ibu rumah tangga dan seorang ayah pensiuan veteran. Keteladanan dari kedua orangtuanya menjadikan ia tumbuh menjadi wanita tangguh, gigih dan baik hati.
Sejak tahun 1980 ia resmi menjadi seorang ibu yang melahirkan anak perempuan pertamanya yang diberi nama “Fitri”. Namun bukan berarti itu pertama kalinya ia berperan sebagai ibu. Karena sebelum Fitri lahir, ada dua anak kembar yang telah diasuh dan dibesarkannya sepenuh hati. Anak kembar tersebut adalah anak dari kakak laki-laki yang tinggal terpisah dengan keluarganya. Meskipun bukan anak yang lahir dari rahimnya sendiri, namun ia tak pernah membedakan kasih sayang dan perhatian untuk semua anak-anaknya. Hingga beberapa tahun kemudian lahirlah 2 putri dan 2 putra lagi. Ketujuh anaknya telah dididik, disekolahkan dan dibesarkan hingga sekarang dan telah memiliki keluarga masing-masing, kecuali satu anak lagi yang bungsu.
Ini adalah kisah tentang ibuku. Aku adalah putri ketiga dari wanita yang ku ceritakan tadi. Ibu yang sehari-hari kami panggil dengan sebutan “Amak”. Amak yang kami kenal sejak kecil adalah amak yang sibuk mengurus rumah tangga, suami, anak dan orangtuanya (kakek dan nenek kami).
Sejak kecil hingga memiliki keluarga sendiri, Amak tidak pernah hidup terpisah dari kakek dan nenek kami (Alias anduang dan ayah). Anduang selalu menjadi tempat bertanya, bercerita dan mengadu semua nasib yang dialami amak. Amak sangat tergantung pada Anduang karena selalu dibimbing bahkan dimanja. Apapun yang terjadi dalam keluarga kami, amak selalu menanyakan pendapat anduang dan mengikuti segala arahan beliau.
Selain mengerjakan semua pekerjaan rumah tangga amak juga memiliki tugas tambahan membeli segala kebutuhan warung atau “kadai” di rumah kami. Saat itu belum ada kendaraan atau sepeda motor di keluarga kami, sehingga amak harus bolak-balik ke pasar berjalan kaki untuk berbelanja memenuhi kebutuhan rumah tangga dan warung hingga 3-4 kali dalam sehari. Begitu kuatnya amak yang membawa hasil belanjaan yang banyak dan sangat berat dengan berjalan kaki dari pasar hingga ke rumah. Meskipun rumah kami dekat dari pasar, namun itu sangat menguras tenaga karena dilakukan secara berulang.
Kami sebagai anak, bukan berarti tidak membantu meringankan pekerjaan amak. Kami disibukkan dengan berbagai kegiatan sekolah hingga sore hari, membuat kami tidak memiliki kesempatan membantu amak ke pasar. Hanya sesekali saja di hari libur kami ikut membantu. Amak pun tidak pernah membebani kami dengan pekerjaannya yang sangat banyak. Bagi amak, belajar, mengaji dan mengerjakan PR dengan baik, itu yang terpenting kami lakukan. Hanya pekerjaan ringan saja yang dapat kami lakukan.
Meskipun kami bukan berasal dari keluarga kaya, namun amak dapat memenuhi kebutuhan hidup kami sehari-hari dengan baik. Mungkin karena amak selalu dibantu oleh Anduang sehingga kami dapat memakan makanan yang cukup enak setiap harinya. Begitulah gambaran hidup kami di masa lalu, bahagia, sederhana dan berkecukupan.
Hingga tahun 2013, sejak kepergian anduang yang secara tiba-tiba. Amak yang terkenal kuat dan tangguh itu, sekarang lemah tak berdaya. Amak yang belum siap kehilangan Anduang, selalu menangisi kepergian beliau dan sulit menerima kenyataan harus terpisah untuk selamanya. Sejak saat itu, amak sering sakit-sakitan dan sering di rawat di rumah sakit hingga tak sanggup lagi mengerjakan tugas yang biasanya ia lakukan. Setahun kemudian, Ayah (kakek kami) menyusul kepergian anduang untuk selamanya. Sejak saat itu, sebagian pekerjaan amak dilimpahkan pada Abak kami yang sayang dan setia pada amak.
Saat itu, kami sudah dewasa dan sudah memiliki keluarga masing-masing. Kami juga melaksanakan peran kami sebagai anak yang berbakti untuk membantu menghidupi dan memenuhi kebutuhan amak. Hingga 18 bulan yang lalu, November 2022, amak terserang penyakit stroke sebelah kiri. Dengan sigapnya kami membawa amak berobat ke rumah sakit dan ke rumah terapi hingga di rawat di rumahku sendiri. Kehidupan amak jauh berubah dari sebelumnya. Wanita kuat yang tangguh itu sekarang sudah mulai renta dan tidak berdaya lagi.
Setahun lebih amak di rawat di rumahku. Selain obat rumah sakit bulanan, kami mendatangkan perawat terapi ke rumah untuk mengobati amak hingga amak dapat berjalan lagi meskipun terseot-seot. Abak yang juga sudah menua harus tetap kuat mendampingi dan merawat amak yang sakit. Tidak ada lagi pekerjaan rumah tangga dan warung yang menjadi beban beliau. Kebutuhan sehari-hari sudah kami ambil alih. Abak yang setia mendampingi amak di rumah pun mulai sakit-sakitan, namun itu tidak berlangsung lama. Selang beberapa bulan abak sembuh dengan berbagai pengobatan. Tentunya tidak sekuat dulu lagi.
Tidak hanya sampai disitu, pada Februari 2024 tiba-tiba abak mendapat sesak napas dan harus di rawat di rumah sakit. Hanya selang 5 hari perawatan, abak pun meninggal dunia dan pergi untuk selamanya. Lengkaplah sudah kesedihan yang dialami amak. Dalam situasi yang masih menderita stroke, amak harus kehilangan orang yang paling ia cintai. Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, semoga anduang, ayah dan abak kami tenang di alam kubur dan ditempatkan di sisi-Nya yang paling mulia.
Kini wanita kuat yang bertambah rapuh, menanggung kesedihan yang berlarut-larut. Ternyata fisik yang kuat dulu menyimpan hati yang sangat rapuh. Jangan bersedih lagi amak, kami anakmu terutama aku akan selalu menjaga dan menyangimu hingga akhir hayatmu. Bersabarlah dengan segala ujian dan takdir Allah. Insha Allah kita akan berkumpul bersama di syurganya Allah pada hari akhir nanti. Semoga amak diberi kekuatan dan kesehatan serta keberkahan. Menualah dalam kebahagiaan bersama kami. Amiin ya rabbal alamiin.
Solok, 01 Mei 2024.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap