Sepertinya kenal,maaf saya sudah lama tidak buka sosial media,minta no hpnya nanti kita lanjut obrolannnya.

kalimat itu muncul dari seorang lelaki yang Nia dambakan,sosok yang dirindukan yang pernah mengisi hari hari Nia dimasa lampau walau singkat.

rasa bahagia itu datang dan membuncah hati,bagaimana tidak setelah 28 tahun berlalu dan akhirnya bertemu didunia mimpi. awal menyapa just say hello,apa kabar hanya sebatas itu.

selanjutnya percakapan demi percakapan yang tentunya semua tahu.....bagamana seseorang yang selama ini dicari akhirnya bisa ketemu lagi walau tidak secara nyata,apa yang dirasakan olehnya sama seperti yang Nia rasakan. Rasa ini menggoda untuk terus bertanya,akhirnya rasa yang pernah ada seperti dulu kembali hadir di hati.

ajakan kamu untuk bertemu disuatu tempat,nyanyi bareng, dan Nia pun membalas mengajak untuk Napak Tilas. boleeeh kamu menjawab dengan senangnya, kamu pun balik bertanya tapi darimana mulainya ?serpong-tanah abang? yaa awal pertama kita bertemu di kereta.

iam so happy,karena rencana itu untuk menebus waktu yang pernah hilang tapi......lalu kamu bilang cari waktu dan alasan ya supaya saya bisa izin keluar rumah. baiklah Nia menjawab seperti itu.

Akang ....itu panggilan Nia untuk kamu,sebenarnya Nia ingin memnta maaf karena pernah mengecewakan kamu itu saja tak pernah lebih.namun ada rasa yang sama menari nari dalam batin kita ada rasa bahagia dan rindu yang menyatu yang membuat kita lupa diri dan selanjutnya berkirim pesan secara intens.

tetapi,itu tidak berlangsung lama tiba tiba kamu mulai menghindar dan memberikan banyak alasan kenapa saya lama dan singkat membalas chat Nia, menolak menerima telepon kamu.... sedih tentunya. Akang cinta pertamaku kata Nia tapi secepat itu kamu lupa akan aku.

hai kamu cinta pertamaku....

kalimat terakhir yang tidak pernah Nia lupakan adalah Nia aku juga punya rindu yang sama tapi kondisinya sudah berbeda,kita sekarang berada dalam dimensi yang berbeda jangan baper aah ....

sudahlaaah tak perlu bermimpi terlalu jauh untuk bertemu secara nyata,walau terkadang rindu selalu menggoda hati dan pikiran,meski terkadang Nia pun berharap kamu juga bisa jujur dengan perasaan kamu.

bye....semoga kamu hilang dalam ingatanku