YUSRIN, S.Pd
SMK N 1 Bangkinang Kab Kampar Riau Lahir di Tepian Danau Laut Tawar Takengon Tanoh Gayo Terlahir dari keluarga guru Suami dari 1 istri dan ayah dari 5
Selengkapnya
Typo dan Salah Alamat
#Tantangan Gurusiana Hari ke-179
Komunikasi adalah proses pertukaran informasi dari seseorang kepada orang lain, baik langsung maupun tidak. Komunikasi secara langsung dilakukan dengan tatap muka, dimana kita bisa langsung bisa melihat mimik, mendengar intonasi dan berbicara dengan lawan kita berkomunikasi, sehingga kita lebih mudah memahaminya. Sedangkan berkomunikasi secara tak langsung bisa dilakukan dengan menggunakan media seperti HP, WA, SMS, email dan lain-lain.
Komunikasi yang efektif tercapai apabila kedua orang terlibat memiliki pemahaman yang sama tentang apa yang disampaikan. Namun sering terjadi karena salah komunikasi menyebabkan salah memahami pesan yang disampaikan, sehingga timbulnya permasalahan baru.Karena apa yang dimaksudkan oleh sumber informasi dipahami berbeda oleh orang yang menerima informasi. Sehingga pelaksanaannya berbeda atau bahkan bertentangan.
Oleh karena itu ada hal-hal yang harus dipahami agar komunikasi lancar dan efektif, antara lain
1. Memberikan informasi dengan jelas dan pastikan penerima informasi memahami apa yang disampaikan.
2.Hendaknya dalam memberikan informasi dengan bahasa yang mudah dipahami dengan jelas.
3.Memahami dengan siapa kita berkomunikasi, karena penggunaan sapaan yang baik akan menimbulkan kenyamanan dalam berkomunikasi. Jangan sampai seorang ibu dipanggil pak, atau sebaliknya seorang bapak dipanggil bucan (qk..qk..qk)
4. Kesalahan penempatan tanda baca, juga akan dapat menimbulkan kesalahan memahami makna pesan yang disampaikan, seperti yang pernah disampaikan oleh Mas Eko dalam artikel Klinik Bahasa
5.Dalam penggunaan media sosial, hati-hati dalam penggunaan huruf kapital dan typo, karena bisa dapat merubah makna dari apa yang dimaksud.
6. Pastikan alamat atau nomor hp/WA yang dituju tepat, jangan sampai salah alamat apalagi mengirim ke alamat palsu. Seperti kisah pak Mohd Nasir. Jangan sampai chat anda dengan istri kedua terkirim ke istri pertama. Jika ini terjadi, maaf saya tidak bertanggung jawab. Sekali lagi saya tidak bertanggung jawab.
Demikianlah semoga bermanfaat dan mudah dipahami. Mohon maaf bila typo atau kesalahan penempatan tanda baca dan sebagainya. Terima kasih
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tulisan sangat bermanfaat, Typo dan Salah Alamat. Terimakasih
Semoga bermanfaat Bu.
Mantap Uda. Sukses selalu
Terima kasih Dinda. Sukses selalu
Tulisan yg informatif pak. Sukses pak
Terima kasih Bu. Aamiin
Ulasan nan infoematif, salut. Sehat dan sukses selalu
Terima kasih Bu Vina
Hehe... Ini pasti karena sering dipanggil Bucan ya pak? Tetap semangat, barakallahu fiik. Salam literasi.
Lumayan pak, daripada dipanggil Macan (mama cantik)
Benar Pak... kadang jari ini nggluyur..hehe.. terima kasih sudah berbagi ilmu yang bermanfaat. Semoga panjang umur dan salam bahagia.
Hehehe.....jadi tersenyum pagi ini karena tulisan Bapak. Khusus lengan pendek dan panjang...bisa jadi cerita itu Pak kwkwkwkwk. Mantap Pak dan salam sukses.
Silakan Bu, jadi ide pentigraf ok juga..
Baca SS wa membuat Wisben tertawa sendiri, sukses selalu Pak Just Man.
Ha..ha..ha..tunggu Edisi kolaborasinya pak Heru antara Aliya, Wisben dan Just Man. Next time
Ayo Bapak segera direalisasikan
Bermanfaat. Terima kasih Pak. Keren Pak
Terima kasih teteh. Kamaha ?
SUPER KEREN.SALAM SUKSES PAK YUSRIN
Terima kasih pak. Salam sukses
Mantap surantap. Terimakasih tulisan yang full gizi ini. Barokallah pak
Terima kasih Bu Erwin. Mungkin bisa jadi ide baru..
Ulasannya keren. Menyimak sambil tertawa dari mulai rekaman chat pertama sampai terakhir.. hehehe. Kekeliruan memang sering terjadi. Sebagai penulis hendaknya kita bisa meminimalisir kesalahan tulis. Kalau bisa, jangan ada yg keliru.... Keren Pak. Barakallahu lanaa..
Benar Bu, terkadang kita sudah berusaha, ada saja typonya, apalagi kalau kasih komennya buru-buru
Saya suka yang no. 5, hehe... Eh... Bukan harus memilih ya. Keren, Pak
Ya pak. Sering typo ketika mengetik . Jarinya kebesaran.
Terima kasih ilmunya pak Yusrin.. Sangat bermanfaat dan menarik.. Cuma sempat senum sendiri membaca contohnya... Keren pak.. Salam santun
Terima kasih bu
Apik sekali pak, sukses selalu ya pak baru sekarang bisa berkunjung
Terima kasih Bu.
Sangat menginspirasi Pak. Saya jadi tertawa sendiri membaca WA yang salah ketik. Salam sukses ya Pak Yusrin
Reportny gak bisa diedit ya Bu ha.ha.hq
Ulasan yang informatif bangda. Berizin nge berbagi ilmu. Salam sukses selalu.
Murum-murum dinda
Mantap ulasannya pak.Kadang ditengah kesibukan, SKSS jadi salah sebut....ya kan Bucan...ups! Sorry. Hehehhe...Seperti itu ya pak Yusrin. Kalau saya sy maklumi aja.Niat baik dia utk SKSS patut kita hargai...
Iya Bu, justru itu menambah seru dan akrab walau raga tak nyata..
Tulisannya bermanfaat tapi ada lucunya juga sih Pak, keren Semoga tetap semangat berkarya
Pengalaman membuktikan Bu..
Bagus tuh aku sering typo soalnya
Sama Bu, jempolnya kebesaran..he..he..he
Waduh, inspiratif sekali Bpk ini , cerdas analisis. Betul salah memahami informasi bisa menimbulkan kesalahpahaman dan bisa -bisa didramatisir. Sukses selalu buat Bpk Yusrin ini.
Berangkat dari pengalaman, seperti tulisan pak CEO 70:30
Haaa..idenya keren saya sampai ketawa sendiri dan ditegur teman sebelah
Ha..ha..ha..dipanggil bucan itu gimana rasanya...
Betul pak,,kita hrus hati2 dlm urusan yg satu ini..
Kalau gak merubah makna dan bisa dipahami gak masalah, tapi kalau merubah makna, kan berabe.
Ha..ha... Benar sekali Bunda, kita seringkali salah ketik atau salah klik. Sehingga maksud kita juga salah arti. Terima kasih atas tulisannya yg menginspirasi Bunda
Uph... Salah...terima kasih Bu.
Salah lagi Pak..Maaf Pak Yusrin
Keren Pak...mengingatkan kita supaya lebih teliti jika tak ingin malu hati..
Betul sering salah karena salah tekan huruf atau vocabulary di keyboard hp.
Tulisan ini bikin saya sakit perut ketawa. Tapi dalam tawa, penuh makna. Terima kasih pak Yustinus atas artikel yang penuh manfaat ini. Sukses slalu n salam literasi.
Sama- sama Bu. Berangkat dari pengalaman Bu.
Good Job...sangat menghibur tulisannya pak Yus
Terima kasih Bu. Salam sukses
Top markotop ulasannya Pak... Sukses selalu...
Terima kasih pak gan ..uph bucan. Ha..ha..ha.
Alhamdulillah mendapat ilmu dan bertambah wawasan..ijin follow Pak
Terima kasih Bu, sudah saya follow juga