Yuswanto Raider

Saya adalah pendidik Guru yang tinggal di Kabupaten Mojokerto Saya lahir di Surabaya 14 Februari 1974 Saya alumnus Jurusan Pendidikan Geografi FPIPS IKIP S

Selengkapnya
Navigasi Web
SMAN 1 Gondang Bekali Gurunya Dengan Deep Learning, Ini Faktanya!
Suasana Pembukaan Kegiatan oleh Kacabdindik Wilayah Kab/Kota Mojokerto. (Foto : Yuswanto Raider)

SMAN 1 Gondang Bekali Gurunya Dengan Deep Learning, Ini Faktanya!

SMAN 1 Gondang kembali melakukan peningkatan kualitas tenaga pendidiknya. Hal itu dilakukan sebagai persiapan menghadapi tahun ajaran baru 2025/2026. Bentuk peningkatan itu dengan menggelar Workshop Penerapan Pendekatan Deep Learning Dalam Pembelajaran.

Giat yang dilaksanakan selama dua hari (1 – 2 Juli 2025) itu, mengambil tema Transformasi Pembelajaran Menuju Pendidikan Bermutu untuk Semua. Giat ini diikuti seluruh tenaga pendidik (guru, red.) SMAN 1 Gondang dan bertempat di aula Majapahit SMAGO.

Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdindik) Wilayah Kab/Kota Mojokerto, bapak Mudianto, S.Pd., MM., dalam sambutan pembukaan acaranya memuji laju perkembangan SMAN 1 Gondang, Disisi lain, beliau juga menegaskan tentang ciri khas pendidikan abad XXI.

“Saya sekedar mengingatkan. Ciri khas pembelajaran abad-21 bertumpuh pada peserta didik sebagai subyek pembelajaran. Oleh karenanya, guru harus memahami orientasi peserta didik, sekaligus harus menguasai teknologi dan kompeten dalam implementasi Four-C,” ujar pak Mudianto serius.

Sekolah dan guru, lanjut pak Mudianto, harus memahami orientasi pendidikan dari peserta didik. Sehingga dapat memetakan potensi sekaligus pembinaannya. Disisi lain, guru harus familier dengan teknologi untuk kepentingan pembelajaran. Oleh karenanya, guru harus kompeten dalam implementasi Critical Thinking, Communication, Creativity, dan Collaboation (Four-C).

“Bilamana para guru tahu, mengerti, dan paham akan ciri-ciri pembelajaran abad-21, maka penerapan deep learning sangatlah mudah dilakukan,” ucap Kacabdindik Mojokerto itu menegaskan.

Sementara itu, bapak Johan Bahrudin, S.Kom., MT., Kepala SMAN 1 Gondang, berharap agar para guru mampu memahami akan pentingnya implementasi deep learning dalam pembelajaran. Bagaimana pun, proses yang dilakukan pasti berpengaruh terhadap hasil.

“Tujuan giat ini untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Guru tak hanya melakukan transfer knowlagde semata, tetapi harus mampu memberikan pengalaman belajar yang baik dan ideal pada peserta didik. Potensi peserta didik harus mampu dieksplor dan diberikan proses pembelajaran yang mendalam,” ungkap pak Johan, sapaan harian Kepala SMAN 1 Gondang.

Sebagaimana sudah disampaikan Kacabdindik, lanjut pak Johan, guru harus mampu menjadi fasilitator, inisiator, inspirator, dan motivator bagi peserta didik. Dalam penggunaan metode deep learning, ditekankan pentingnya proses pemahanan keilmuan daripada sekedar membaca dan berhitung.

KUALITAS BELAJAR

Pada giat kali ini, ada dua narasumber yang dihadirkan, yaitu bapak Dr. Mohammad Djasuli, M.Si., dan ibu Siti Nurul Rohmah, S.Pd., M.Pd. Dihari pertama, kedua narasumber menyampaikan materi dan pada hari kedua, seluruh guru melaksanakan praktik penyusunan perangkat pembelajaran berbasis deep learning.

Pak Djasuli, sapaan akrab narasumber pertama, menyampaikan materi seputar Kebijakan Kurikulum Satuan Pendidikan dan Analisis Rapor Pendidikan. Beliau memberikan berbagai bentuk masukan dalam penerapan kebijakan, demi peningkatan pelayanan pendidikan di SMAN 1 Gondang.

Deep learning itu metode pembelajaran dan bukan kurikulum. Jadi, kurikulumnya belum ganti sebagaimana kebiasaan di Indonesia, kalo ganti menteri ya ganti kurikulum. Kita sebaiknya lebih fokus bagaimana penerapan deep learning dalam pembelajaran. Sehingga anak didik kita betul-betul mendapatkan makna dalam proses belajarnya,” ujar pak Djasuli serius.

Oleh karenanya, lanjut pak Djasuli, para guru harus lebih memahami kebutuhan anak didiknya agar lebih berkembang. Peningkatan pelayanan dalam proses belajar harus bisa memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi pertumbuhan karakter dan kecerdasan peserta didik.

Sedangkan bu Nurul, sapaan karib narasumber kedua, khusus menjelaskan seputar Teknik Menyusun Modul Ajar Dengan Pendekatan Pembelajaran Mendalam (Deep Learning). Beliau membedah unsur-unsur utama dan tahapan dalam penyusunan modul yang berbasis pembelajaran mendalam.

“Guru harus mengubah cara pandangnya. Saat ini para guru harus bisa arahkan peserta didiknya bila belajar merupakan kebutuhan dan bukan sekedar kewajiban. Sehingga peserta didik akan secara naluriah memenuhi kebutuhannya dalam belajar. Nah, disinilah guru dapat memanfaatkan pembelajaran mendalam sebaik-baiknya,” ujar bu Nurul sembari menunjukkan tahapan dalam menyusun modul ajar berbasis deep learning.

Dalam implementasi deep learning, lanjut bu Nurul, minimal guru mampu mengaktualisasikan empat unsur utama. Hal yang dimaksudkan adalah bagaimana mengajak peserta didik agar mampu melakukan olahpikir, olahhati, olahrasa, dan olahraga.

Disisi lainnya, terdapat delapan dimensi profil lulusan dalam pembelajaran mendalam, yaitu Keimanan dan Ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa, Kewargaan, Penalaran Kritis, Kreativitas, Kolaborasi, Kemandirian, Kesehatan, dan Komunikasi.

“Secara teori kebijakan, memang tugas dan tanggung jawab para guru sungguh besar. Namun, bilamana sudah memahami kebermanfaatan dari deep learning, segala sesuatunya akan terasa mudah dan ringan. Sebab, penekanan pada proses akan berdampak pada hasil yang benar-benar ideal dan berkualitas,” ujar bu Nurul memotivasi.

Pada pelaksanaan praktik penyusunan modul dan perangkat pembelajaran, guru-guru SMAN 1 Gondang sudah dikelompokkan sesuai dengan rumpun keilmuannya. Harapannya, pada tahun pelajaran 2025/2026 akan terjadi perubahan yang lebih baik dan meningkatnya pelayanan pendidikan disekolah Pelestari Batik Nusantara itu.(Use, 03.07.2025)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post